RiderTua.com – Sudah sekitar sembilan bulan berlalu sejak Denza meluncurkan mobil pertamanya di Indonesia, yaitu D9. Mobil MPV mewah ini kemudian terlihat sudah muncul di pasar mobil bekas, hanya saja harganya lebih mahal dari model barunya.
Ada D9 yang Dibanderol Lebih Mahal di Pasar Mobkas
Mungkin untuk mobil yang sudah hadir selama lebih dari setengah tahun di Indonesia, seharusnya model bekasnya sudah tersedia di pasar mobil bekas (mobkas). Ini juga berlaku untuk Denza D9, dimana model ini sudah terpantau terlihat di pasar tersebut, meski jumlah unitnya tidak sebanyak model barunya. Tapi sudah ada konsumen yang mencarinya karena bisa mendapatkan unitnya lebih cepat, dan tentunya dengan harga lebih murah.
Biasanya mobil listrik bekas harganya bisa anjlok cukup parah jika dibandingkan dengan mobil jenis lainnya, dan ini bisa terlihat dari harga bekas Wuling Air EV maupun Hyundai Ioniq 5. Namun berbeda dengan D9, dimana ada unit bekasnya yang dibanderol Rp 1 miliar, lebih mahal dari harga model barunya yang mencapai Rp 950 juta. Ternyata unit ini masih dalam kondisi yang sangat baik, dengan odometer sangat rendah serta joknya masih terbungkus plastik, seakan belum dipakai oleh pemilik lamanya sama sekali.
Walau masih ada model bekas D9 yang dibanderol sedikit lebih murah dari model barunya, dengan rentang harga Rp 850 juta sampai Rp 900 jutaan. Itupun harga ini tergantung dari kualitas mobilnya setelah dijual di pasar mobil bekas. Tapi jelas peminat mobil premium ini masih sangat tinggi hingga sekarang, baik model lama maupun bekasnya.
Ada Antrian Pesanan
Denza mengaku kalau ada antrian pesanan D9 di Indonesia akibat tingginya permintaan di pasarnya. Memang semua unitnya masih didatangkan langsung dari luar negeri, jadi mereka harus mendatangkan unitnya secara bertahap. Tapi mereka cukup senang dengan banyaknya konsumen yang mencari mobil unggulannya ini.
D9 masih menjadi pemimpin penjualan di pasar MPV premium di Indonesia, dengan total lebih dari 6 ribu unit terjual sepanjang tahun ini.
