RiderTua.com – Miguel Oliveira akan pindah ke Superbike dan bergabung dengan BMW tahun depan, mengggantikan Toprak Razgatlioglu yang pindah ke MotoGP di tim Pramac Yamaha. Ini artinya kedua pembalap itu akan bertukar tempat, suatu kebetulan yang sangat jarang terjadi. Toprak menandatangai kontrak dengan Yamaha berdurasi 2 tahun, namun dia akan menjadi rekan setim Jack Miller setidaknya untuk tahun pertama.
Dengan 2 seri tersisa yakni di Estoril dan Jerez, gelaran WSBK musim 2025 akan berakhir pada 19 Oktober mendatang. Saat ini Toprak memimpin klasemen unggul 36 poin dari Nicolo Bulega dan dalam perjalanan meraih gelar dunia WSBK ke-3 nya setelah 2021 dan 2024.
BMW : Toprak Razgatlioglu Bebas Melakukan Tes dengan MotoGP Usai Balapan WSBK Berakhir
Direktur Motorsport BMW Sven Blusch mengatakan, “Toprak bebas untuk melakukan tes setelah balapan akhir pekan WSBK terakhir, kemungkinan akan mengenakan wearpack netral (tanpa logo). Kami juga sudah menjadwalkan Toprak sekali lagi datang ke pabrik untuk acara perpisahannya, dan saat ini kami sedang mempersiapkannya. Di Estoril, kami harus sudah tahu bagaimana cara melakukannya.”
Di sisi lain, persiapan Yamaha untuk menyambut kedatangan Toprak berlangsung dengan intensif. El Turco sudah datang ke markas tim MotoGP di Gerno Lesmo (timur laut Milan) untuk melakukan fitting (uji posisi duduk) di motor M1. Untuk kebutuhan foto internal, Toprak mengenakan baju balap Yamaha lamanya saat dia memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike untuk Yamaha pada 2021.
Toprak akan menjalani tes pertamanya di sebuah sirkuit di Spanyol sesaat sebelum balapan final MotoGP pada 14-16 November di Valencia. Tanggal pastinya masih belum ditetapkan, namun jika cuaca mendukung kemungkinan antara 10–16 November atau 17–23 November. Pada 18 November, Toprak bersama semua pembalap MotoGP akan menjalani tes resmi untuk pertama kalinya di Valencia.
Direktur Balap Yamaha Paolo Pavesio mengatakan, “Toprak hanya akan menjajal motor V4 yang baru, tidak ada gunanya membuatnya bingung. Jika tahun depan dia konsisten finis di posisi ke-5 hingga ke-10, itu akan menjadi hasil yang bagus. Itu juga tergantung pada seberapa kompetitif motor kami. Mungkin saja dia bisa meraih beberapa prestasi gemilang.”
Pertanyaan berikutnya adalah, nomor berapa yang akan digunakan Toprak tahun depan? Dia tidak bisa lagi menggunakan nomor start 54 yang merupakan warisan dari mentor sekaligus manajernya Kenan Sofuoglu, karena Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) sudah menggunakan nomor tersebut.
