RiderTua.com – Untuk pertama kalinya musim ini, Alex Marquez terdampar di Q1 pada hari Jumat di Motegi. Kemudian pada kualifikasi Sabtu pagi, rider Gresini Ducati itu mengamankan posisi ke-8 di grid start. Hasil buruk berlanjut pada sprint race dimana dia hanya finis di posisi ke-10 tanpa poin. Dalam balapan utama hari Minggu, Alex finis di posisi ke-6 tertinggal 14 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia.
“Kami sudah membuat banyak kemajuan tetapi rasanya seperti baru hari Sabtu bukan Minggu, seolah kami kekurangan 1 hari untuk berkembang lebih jauh. Tapi oke, balapannya solid dan saya mampu mempertahankan kecepatan saya. Saya tahu pembalap di depan saya sedikit lebih cepat, jadi saya berusaha menjaga jarak. Selain itu saya juga memberi sedikit jarak agar ban depan tidak terlalu panas,” jelas rider berusia 29 tahun itu.
Alex Marquez : Selalu Menjadi Sorotan Media, Saya Tidak Terlalu Suka
Alex Marquez melanjutkan, “Sebagai pembalap jelas ini bukan balapan yang kita inginkan. Tetapi untuk peringkat bagus di klasemen, ini bagian dari perjuangan. Kami banyak belajar akhir pekan ini, karena kami tahu di mana letak kesalahan kami pada hari Jumat. Sekarang kami akan pergi ke Mandalika dengan mentalitas yang berbeda.”
“Ketika saya melewati garis finis, saya menarik napas dalam-dalam. Beban terasa ringan, karena akhir pekan ini tidak terlalu mudah bagi saya. Kami selalu menjadi sorotan media, di depan kamera, dan saya tidak terlalu menyukainya. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik, semuanya menjadi semakin sulit. Sekarang saya bisa bernapas lega,” imbuh rider asal Cervera Spanyol itu.
Kakaknya Marc Marquez berhasil meraih gelar dunia MotoGP ke-7 nya di Motegi. Sementara Pecco Bagnaia yang kesulitan dengan motornya sepanjang musim dan saat ini berada di peringkat 3 dalam klasemen, secara mengejutkan tampil luar biasa di MotoGP Jepang.
“Saya mengalami beberapa masalah di Austria, Hungaria, dan di Jepang. Ketiga trek tersebut sangat mirip dengan zona pengereman keras. Marc dan Pecco membuat langkah maju usai tes Misano, hal yang wajar ketika kita bekerja di tim pabrikan dengan 100 teknisi. Sekarang Marc akan mulai memenangkan balapan lagi dan saya akan berusaha mengamankan peringkat 2 di klasemen,” pungkas Alex Marquez.
