RiderTua.com – Hasil penjualan mobil di Indonesia tahun ini kemungkinan kuat tidak akan mencapai target 900 ribu unit seperti yang diperkirakan. Sehingga banyak yang melihat tahun 2026 sebagai tahun yang tepat untuk memulihkan penjualan, walau itu tergantung dari kondisi pasarnya.
Hasil Penjualan Masih Belum Mencapai Target
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, meski Gaikindo sudah merevisi target penjualan mobil tahun ini sebanyak 900 ribu unit, masih ada kekhawatiran soal targetnya yang masih meleset. Sebab dengan performa penjualan sepanjang semester pertama masih belum menunjukkan pemulihan. Dengan 500 ribu unit yang terjual, dengan sisa empat bulan tersisa, cukup sulit untuk mencapai target tersebut kalau target penjualannya 100 ribu unit per bulannya.
Memang ini sudah cukup sulit bagi produsen untuk memulihkan penjualannya dengan kondisi pasar yang tidak menentu. Sementara itu, tahun depan diprediksi akan menjadi titik balik dari hasil penjualan tahun ini, dengan harapan kondisi pasar roda empat bisa lebih membaik dari tahun 2025. Selain itu, pemberian insentif yang diberikan untuk pembelian mobil setelah melalui masa sulit di tahun 2020 bisa menjadi solusi bagus untuk memulihkan penjualan.
Insentif ini cukup berguna untuk meningkatkan penjualan mobil yang sempat terpuruk sepanjang tahun 2020 lalu. Kini hanya insentif untuk mobil listrik dan hybrid saja yang diberikan, sementara mobil bensin dan lainnya tidak mendapat apapun. Agar bisa mendorong daya beli konsumen untuk memulihkan penjualan, maka seharusnya insentif mobil bisa diberlakukan lagi.
Kondisi Pasar Belum Membaik?
Memang kondisi pasarnya masih belum membaik belakangan ini, tapi memberlakukan insentif justru bisa memulihkan penjualan mobil, dan ini bisa menjadi sesuatu yang bagus. Karena nantinya produsen bisa memulihkan penjualan setelah melalui masa sulit sepanjang tahun ini. Itupun kalau pemerintah mau memberlakukannya lagi.
Untuk sekarang, hanya mobil HEV dan BEV saja yang mendapatkan insentif di Indonesia. Meskipun penjualannya belum melampaui mobil konvensional, pangsanya sudah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
