RiderTua.com – Bagi sebagian orang, Marco Bezzecchi adalah pembalap terbaik akhir pekan ini di MotoGP Misano. Rider Aprilia itu ingin menyapu bersih kemenangan pada balapan kandangnya. Setelah meraih pole position dan merayakan kemenangan sprint hari Sabtu, jelas dia ingin menang pada race hari Minggu untuk menyempurnakan akhir pekannya..
Namun Bezzecchi hanya mampu memimpin balapan utama selama 11 lap dari 27 lap. Ketika dia melakukan kesalahan kecil lalu melebar pada lap ke-12, Marc Marquez langsung memanfaatkannya lalu menyalipnya. Saat rider Ducati Lenovo itu berada didepan, dia langsung gas pol dan membuka gap hingga 0,5 detik dari Bezzecchi. Bez tidak menyerah, dia terus mengejar Marc hingga garis finis.
Marco Bezzecchi : Setelah 7 Lap Performa Pengereman Mulai Menurun
Marc Marquez berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari serangan Marco Bezzecchi dan mencetak rekor lap baru di lap ke-25. Namun rider asal Rimini Italia itu tetap gigih dan mencatatkan lap terbaiknya di lap ke-26. Di garis finis MarcoBez hanya tertinggal 0,024 detik dari Marquez.
Usai balapan, sambil tersenyum Bezzecchi mengatakan, “Tidak ada yang perlu dikeluhkan. Saya sudah memberikan segalanya dan para penggemar juga menyaksikan pertunjukan yang bagus.”
Apa yang membuatnya kehilangan keunggulan? “Setelah sekitar 7 lap, performa pengereman mulai sedikit menurun. Dan pada saat itu motor bergerak aneh dan karena saya tidak ingin menekan bagian depan motor secara berlebihan, saya terpaksa melepas sedikit rem dan melebar,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Bezzecchi menambahkan, “Saya berusaha tetap sedekat mungkin dan mencoba membalas Marc. Tapi Marc tidak memberi celah sama sekali. Sama seperti saya, dia juga membuat kesalahan kecil. Jadi saya harus menemukan cara saya sendiri. Satu-satunya cara yang saya bisa lakukan hanyalah memberikan segalanya hingga garis finis. Tapi saya tetap senang karena kami berdua berada di batas maksimal kami.”
Usai memenangkan sprint dan finis ke-2 dalam race utama, Bezzecchi menjadi pencetak poin terbanyak di Misano. Dan di klasemen, kini selisih poinnya dengan sahabatnya Pecco Bagnaia menyusut hanya 8 poin. BTW, Pecco dua kali gagal mencetak poin di Misano.
