RiderTua.com – Masih belum selesai dengan lini EQ miliknya, Mercedes-Benz menghadirkan model anyar bernama GLC EQ 4MATIC. Mobil SUV ini akan dijual di pasar global mulai tahun depan, tapi desain hingga spesifikasinya sudah sangat menarik.
GLC EQ Hadir Dengan Desain Modern Nan Sporty
Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau model ini merupakan C-Class versi SUV, tapi masuk ke dalam line-up mobil listrik EQ. Meski masih memperlihatkan grille, Mercedes-Benz mendesainnya agar terlihat lebih modern dan futuristik untuk menegaskan identitas GLC EQ sebagai model BEV. Desain lampu LED depan terlihat seperti logo Mercy, dan terlihat seperti desain baru karena tidak pernah dipakai pada model lainnya sebelum GLC EQ.
Untuk interiornya, GLC EQ mengusung active ambient lighting yang berpadu apik dengan panoramic roof berteknologi ‘switchable glass’. Ruang kabin serta kompartemen depannya cukup luas, sehingga bisa memuat lebih banyak barang bawaan di dalam mobil serta menawarkan kenyamanan maksimal. Selain tampil elegan, GLC EQ juga mampu menarik beban hingga 2,4 ton, sehingga menjadikannya sebagai SUV listrik yang tangguh.
Sebagai mobil SUV, jelas Mercy mendesainnya agar dapat melalui berbagai medan jalan, sehingga diberikan mode berkendara untuk GLC EQ. Mode ini terdiri dari Eco, Comfort, Sport, dan Individual, dan bisa disetel agar menyesuaikan gaya mengemudi penggunanya. MBUX Hyperscreen berukuran 99,3 cm ini menjadi yang terbesar pada mobil Mercy, tapi bisa menggunakan fitur seperti zone dimming.
Lebih Canggih dan Bertenaga
Sebagai mobil listrik, GLC EQ mengandalkan baterai 94 kWh, dengan vehicle-to-load (V2L) yang bisa memungkinkan mobil menjadi ‘generator berjalan’. Memang spesifikasi lebih detail seperti performanya belum terungkap, tapi dari semua keunggulan yang dimilikinya ini menjadikannya sebagai SUV listrik yang sangat menjanjikan. Meski untuk sekarang Mercedes-Benz belum bisa menjualnya hingga tahun depan.
Karena GLC juga dijual dan diproduksi lokal di Indonesia, tentu tidak menutup kemungkinan bagi merek asal Jerman tersebut untuk menjual versi listriknya disini.
