RiderTua.com – Hari Jumat di Barcelona mungkin hari ‘sial’ buat Fabio Quartararo. Pertama, sebelum memulai sesi latihan ponselnya terjatuh ke lantai saat ingin memasukkannya ke dalam saku. Kedua, rider Yamaha itu gagal lolos ke Q2 karena hanya menempati posisi ke-11 dalam pra kualifikasi dan tertinggal 0,461 detik dari pembalap tercepat Brad Binder (KTM). Sebelumnya, El Diablo hanya berada di posisi ke-18 di FP1 pagi hari.
“Pagi ini adalah salah satu sesi terburuk namun sedikit lebih baik di sore hari. Sayangnya, saya mendapat dua bendera kuning di sektor pertama dan tidak bisa mencatatkan fast lap. Menurutku seharusnya saya lolos ke Q2, sayang sekali. Tapi kecepatan saya buruk dibandingkan dengan pembalap lain,” ungkap Quartararo.
Fabio Quartararo Tercyduk Mengenakan Kalung Mutiara : Saya Lupa Melepasnya!
Lebih lanjut Fabio Quartararo menjelaskan, “Bendera kuning memang mengganggu, tetapi ini juga soal bagaimana kami menjalani sesi. Itu tidak ideal. Kami belajar dan mencoba mengambil pelajaran dari kesalahan kami. Itu bikin frustrasi. Sebelum sesi latihan bebas pertama, saya pikir Q2 benar-benar di luar jangkauan. Tapi setelah sesi FP1, saya merasa baik-baik saja. Jadi saya rasa kami punya peluang untuk lolos ke Q2 besok.”
Quartararo harus memperebutkan 2 posisi teratas di Q1 agar bisa bertarung di Q2 untuk mendapat posisi yang bagus di grid start. “Cengkeraman kami selalu buruk, tetapi disini lebih parah lagi. Dan kami juga mengalami masalah dengan elektronik dan bagaimana motor merspon, tetapi cengkeramannya rendah,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.
Juara dunia MotoGP 2021 itu berulang kali mengeluhkan performa M1 in-line yang saat ini dipakainya. Namun Yamaha berencana menguji mesin V4 yang baru pada tes pribadi di Barcelona pada hari Senin. “Ya, kami akan menguji V4 pada hari Senin,” ungkap Quartararo. Dan menurutnya, tes ini dilakukan jauh lebih cepat dari yang direncanakan.
Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 dan berharap performanya akan jauh lebih baik ketimbang mesin in-line saat ini. Tes rider Augusto Fernandez akan tampil sebagai wildcard di Misano akhir pekan depan untuk menguji mesin baru tersebut dalam balapan.
BTW, ada yang menarik dari penampilan Quartararo pada hari Jumat di Barcelona. Saat sedang menjalani sesi latihan, dia terlihat mengenakan kalung mutiara di lehernya. “Saya lupa melepasnya pagi ini. Lalu saya memutuskan untuk tetap memakainya. Dulu itu mengganggu saya, tetapi sekarang saya nyaman-nyaman saja memakainya,” jelasnya sambil tersenyum.
Bukankah ini menimbulkan risiko dari sisi keselamatan? Aturan di Formula 1 sangat ketat, pembalap dilarang memakai perhiasan. Lewis Hamilton yang memiliki tindik di kupingnya bahkan membutuhkan izin khusus untuk itu. Namun aturan tersebut menimbulkan kontroversi. “Ini masalah keselamatan di Formula 1, tapi belum sampai di MotoGP. Entah sampai kapan,” pungkas Quartararo sambil tertawa.
Dibandingkan pabrikan lain di MotoGP bahkan dengan Honda, Yamaha masih belum menunjukkan peningkatan. Keempat pembalapnya semuanya gagal lolos ke Q2 untuk hari Sabtu.
