RiderTua.com – Dua pembalap Yamaha MotoGP Fabio Quartararo dan Jack Miller serta pembalap Yamaha Moto2 Tony Arbolino hadir dalam acara ‘Yamaha Blu Cru Master Camp’. Acara tersebut digelar di Sirkuit Aspar dan dengan mengendarai Yamaha R7. Acara ini ditujukan bagi pembalap berusia 15 hingga 18 tahun yang dipilih langsung oleh Yamaha untuk berpartisipasi. Sebelumnya, para rider muda tersebut sempat ‘bertarung’ melawan pemegang rekor juara dunia 6 kali WSBK Jonathan Rea, namun sayangnya rider yang tahun depan pensiun itu crash dalam ajang tersebut.
“Selama 2 hari saya sangat menikmati acara Yamaha Blu Cru Master Camp. Acara ini sungguh luar biasa. Program Blu Cru adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Memberikan kesempatan kepada para pebalap muda untuk menapaki karir balap mulai dari balapan tingkat nasional hingga ke WorldSBK atau MotoGP, dengan jalur yang jelas dan dukungan di setiap langkah perjalanan,” ujar Quartararo.
Fabio Quartararo : Suatu Saat Saya Akan Balapan Melawan Rider Muda Yamaha di MotoGP
Fabio Quartararo menambahkan, “Ketika saya masih muda, belum ada acara seperti ini. Para pembalap Blu Cru benar-benar membuat saya terkesan, tidak hanya karena kemampuan mereka tetapi juga kemauan mereka untuk belajar. Kita bisa melihat kemajuan yang mereka buat bahkan hari ini. Saya yakin suatu hari nanti, saya akan balapan melawan salah satu pembalap ini di MotoGP!”
Sama seperti El Diablo, Jack Miller juga sangat terkesan dengan level yang mampu ditunjukkan para pembalap muda tersebut. “Saya sangat bersenang-senang hari ini. Kami telah berlatih di trek sepanjang hari. Harus saya akui bahwa saya sangat terkesan dengan kecepatan, fokus, dan etos kerja para pebalap muda Blu Cru. Cuacanya panas dan kami menjalani banyak sesi, tetapi mereka tampaknya menyerap semua informasi dan berhasil meningkatkan performa dengan cepat,” ujar rider tim Pramac Yamaha itu.
Miller menambahkan, “Saya berharap ada program seperti Blu Cru saat saya masih muda. Karena ini adalah cara yang luar biasa bagi para pembalap muda untuk meniti karir balap dari balap kelas nasional ke panggung dunia. Selain itu, fakta bahwa kami memiliki pembalap dari Australia, Asia, Amerika Selatan, dan juga Eropa menunjukkan betapa luasnya jangkauan proyek ini.”
“Memberi kesempatan para pembalap muda ini untuk balapan di Eropa, dengan kesempatan untuk naik ke MotoGP dan dengan dukungan di setiap langkahnya. Ini sungguh luar biasa. Kita tidak pernah tahu, hari ini saya bisa berbagi trek melawan seorang Juara Dunia MotoGP masa depan. Saya sangat menikmati balapan melawan mereka semua dan bisa memberikan sedikit nasihat setelah mengikuti mereka di trek. Tetapi harus saya akui, mereka cukup cepat. Jadi saya senang mengendarai R1,” pungkas calon rekan setim Toprak Razgatlioglu itu.
Kini fokus-lah melawan Marc Marquez dulu dan tahun depan lawan Toprak Razgatlioglu..tidak akan mudah…🤭
