RiderTua.com – Apa yang diubah pada motor sampai hasilnya bisa begitu terasa bagi Pecco Bagnaia?.. Melihat apa yang terjadi saat ini di tim resmi Ducati, cukup disayangkan apa yang dilakukan Ducati di musim 2025 ini terhadap Bagnaia… Mereka merasa seolah sudah menguasai keadaan tentang mengendalikan kedua pembalap mereka… padahal yang benar-benar mengendalikan justru seharusnya pembalap utama (Pecco). Namun kini Marc Marquez berhasil mengambil alih kepemimpinan di dalam garasi tim merah, dan tak banyak lagi yang bisa dikatakan… Bagnaia harus memulai lagi dari nol… Dan mulai Hungaria Pecco memulai dengan setingan ‘baru’nya (banyak perubahan menyeluruh pada motornya)..
Pecco Bagnaia Akhirnya Bisa Mengendalikan Ducati
Mengenai modifikasi yang dilakukan pada balapan Hungaria Pecco berujar… “Perubahannya menyeluruh, hampir di semua sisi motor. Hitungannya memang cuma beberapa sentimeter… tapi dampaknya besar sekali. Saat start, di tikungan tiga saya sudah berada di posisi keenam (dari posisi ke-15). Start saya sangat bagus, kemarin saya lihat jalur terbaik saat start adalah ambil sisi luar,” katanya.
“Sayang aspal di posisi saya agak kotor, jadi tidak bisa dimaksimalkan. Tapi di akhir trek lurus saya bisa masuk lagi, dan keluar dari tikungan dua sudah di posisi enam. Itu sudah awal yang positif. Setelah itu saya sempat bingung karena motor punya reaksi berbeda, tapi lap demi lap saya makin nyaman,” katanya.
Pecco mengatakan bahwa menjelang akhir balapan dia bahkan sudah benar-benar merasa nyaman di atas motor. Masalahnya dia belum sepenuhnya paham bagaimana memaksimalkan motor saat keluar tikungan untuk bisa menyalip. Tapi secara keseluruhan, meski kehilangan sekitar lima detik akibat melebar, dia hanya terpaut 6 detik dari podium. Dari sisi performa, itu balapan yang bagus…
Sekarang Pecco Benar-benar Lega..
Dia melanjutkan… “Rasanya seperti bisa menarik napas lega. Setelah balapan Sprint kemarin, saat perubahan besar sudah kami lakukan, saya sudah merasa ini cara yang tepat. Hari ini ( race utama Minggu) saya makin yakin. Jadi tinggal terus kerja keras, kita akan kembali kuat,” katanya yakin..
Mengenai sulitnya menyalip Pol Espargaro dia mengatakan bahwa KTM punya traksi luar biasa di Hungaria. Mereka bisa keluar tikungan dengan sangat cepat. Bahkan Marc juga kesulitan menyalip Bezzecchi dengan Aprilia, karena dia juga bisa memaksimalkan akselerasi…. Jadi kondisi ini tentang kekurangan motor Ducati.. sementara potensi besar dari Desmosedici adalah saat pengereman, dan dari situlah Pecco mulai bisa melaju lebih cepat…
Apakah menurut Pecco sebelum Hungaria menjadi titik terendahnya dan sekarang mulai membaik?.. “Ya, bisa dibilang begitu. Setelah merasa jatuh sedalam-dalamnya di akhir pekan ini, hari ini muncul sinyal pertama membaiknya performa,” katanya..
Saat ditanya apakah trek Barcelona juga akan membaikk…? “Barcelona adalah trek MotoGP yang sesungguhnya, berbeda dengan yang ini (Hungaria). Saya biasanya selalu cepat di sana, tapi tetap harus hati-hati karena lintasan dengan grip rendah sering bikin saya kesulitan. Meski begitu, dengan setelan baru ini, saya yakin bisa lebih baik,” katanya..
Kenapa Kok Baru Mengubah Motor Secara Keseluruhan di Hungaria..?
Lalu yang menarik adalah kenapa tidak terpikir sebelumnya untuk melakukan perubahan besar ini?… Pecco menjawab bahwa untuk melakukan perubahan drastis, pembalap harus benar-benar berada di titik sulit dulu sehingga bisa yakin untuk berubah total… Kalau dilihat, di balapan sebelumnya Pecco masih bisa finis ketiga atau keempat, kalah hanya beberapa ‘nol koma detik’ saja.
Tapi kalau sudah tertinggal 0,7 detik atau 0,8 detik, bahkan sampai satu detik per lap… ya, seperti akhir pekan ini, Pecco bahkan tidak masuk sepuluh besar. Itu saatnya harus melakukan perubahan besar, dan ternyata memang tepat waktunya….
