RiderTua.com – Marco Bezzecchi melakukan ‘inspeksi’ trek bersama tim Aprilia-nya dengan berjalan kaki mengelilingi Balaton Park. “Ya, treknya sangat sempit. Tapi ada banyak bagian dan titik pengereman keras yang akan sangat saya sukai. Beberapa tikungan mengingatkan pada Tikungan 5 di Assen, tetapi secara keseluruhan treknya sangat unik,” ungkap rider asal Rimini Italia itu.
Setelah lebih dari 30 tahun, akhirnya MotoGP kembali ke Hungaria di Balaton Park. Trek ini memiliki panjang 4,1 km dengan total 17 tikungan (7 kanan dan 10 kiri) dan berlawanan arah jarum jam.
Marco Bezzecchi : Dimana Pun Treknya, Start dan Tikungan Pertama Sangat Krusial
Bezzecchi memiliki catatan bagus terkait trek baru, dimana dia sukses memenangkan balapan MotoGP pertama yang digelar di sirkuit Buddh India pada 2023 ketika masih membalap untuk tim VR46 Ducati.
Apa yang dilakukan Bez untuk persiapan menghadapi balapan di Balaton Park akhir pekan ini? “Dengan menggunakan internet saya sudah nonton banyak video treknya. Dan yang lebih penting lagi, tes rider kami juga banyak mengumpulkan data di sini yang pasti akan membantu saya. Saya akan mencoba mempelajari treknya secepat mungkin!” jawab rider berusia 26 tahun itu.
Dua tikungan pertama terlebih Tikungan 2 Balaton Park sangat rawan, mengingat dalam balapan Superbike pada pertengahan Juli lalu terjadi crash massal yang melibatkan 7 pembalap dan membuat 3 diantaranya masuk rumah sakit karena cedera parah.
“Meskipun itu bagian trek yang ‘khusus’, pada akhirnya tidak ada bedanya dengan trek lainnya. Start dan tikungan pertama selalu krusial, dimana pun treknya. Kita berada di dunia balap motor. Batas antara kegembiraan yang luar biasa dan bahaya yang luar biasa sangat tipis,” tegas MarcoBez#72.
Usai balapan di MotoGP Austria dimana Bezzecchi finis ke-4 dan ke-3, murid Valentino Rossi itu melesat ke peringkat 4 dalam klasemen menggeser dua pembalap tim VR46 Ducati Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio. Atas pencapaiannya tersebut, Bez mengapresiasi kerja keras timnya. “Saya dapat menunjukkan bahwa tim saya berhasil meningkatkan motor di semua aspek, tetapi saya paling diuntungkan oleh stabilitas yang meningkat secara signifikan,” pungkasnya.
Saat ini Bez hanya tertinggal 43 poin dari sahabatnya Pecco Bagnaia yang sedang terpuruk bersama Ducati dan berada di peringkat 3 dalam klasemen.
