RiderTua.com – Kehadiran BYD Atto 1 di Indonesia menjadi sorotan di GIIAS 2025 karena harganya yang sangat terjangkau untuk hatchback listrik. Namun ada yang bertanya-tanya mengapa modelnya tidak mempertahankan nama aslinya sebagai Seagull, atau memakai nama lain seperti Dolphin Mini.
Atto 1 Jadi Sorotan di Segmen Hatchback
Meski sebagai mobil terkecil yang dimiliki BYD sejauh ini, Atto 1 sukses menarik perhatian banyak orang karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Dari fitur, performa, sampai harganya yang membuatnya cukup disorot oleh banyak orang. Tidak heran mengapa model ini menjadi andalan barunya sejak diperkenalkan di GIIAS 2025.
Model ini sebenarnya dinamai sebagai Seagull di luar negeri, dan tentunya penamaan Atto 1 ini terkesan agak aneh. Sebab nama Atto sudah dipakai oleh Atto 3 yang berupa model SUV kompak dan dirilis sejak awal tahun 2024 lalu. Sebenarnya penggunaan nama Atto 1 ini dilakukan karena mudah untuk diingat bagi konsumen Indonesia.
Tidak hanya Atto 1, Seagull juga dinamai sebagai Dolphin Mini atau Surf, dimana model Dolphin Surf yang dibawa ke Indonesia. Tapi mereka ingin nama yang cukup mudah untuk dikenal oleh masyarakat, terlebih Atto 1 sudah cukup populer selama ini. Walau Atto 1 masih termasuk ke dalam Ocean series seperti Seal maupun Dolphin.
Hatchback Listrik
Atto 1 yang dihadirkan di Indonesia ini merupakan model serupa dengan Dolphin Surf yang dijual di Benua Eropa, dengan perbedaan mencolok terlihat dari fascia-nya. Selebihnya masih sama seperti model Seagull atau Dolphin Mini yang dijual di negara lainnya. Tapi tentu saja ini tidak membuat kesan sporty nan modern pada model tersebut berkurang begitu saja.
Dengan Atto 1, BYD punya andalan baru untuk mengisi pasar entry level yang cukup menjanjikan disini.
