Home MotoGP Membiarkan Somkiat Chantra Lewat Untuk Mencetak Poin Pertama Musim Ini: Terima Kasih...

    Membiarkan Somkiat Chantra Lewat Untuk Mencetak Poin Pertama Musim Ini: Terima Kasih Aleix Espargaro!

    Somkiat Chantra - Aleix Espargaro
    Somkiat Chantra - Aleix Espargaro

    RiderTua.com – Di TT Assen, tes rider Honda Aleix Espargaro infonya membiarkan Somkiat Chantra lewat untuk mencetak poin pertama musim ini. Pak RT menggantikan Luca Marini yang cedera dan finis di posisi ke-16 atau paling buncit tertinggal jauh hingga hampir 50 detik dari pemenang Marc Marquez.

    Karena banyaknya pembalap yang crash dalam main race hari Minggu di Assen, sebenarnya Aleix bisa mencetak 1 poin dengan mengamankan posisi ke-15. Namun tes rider berusia 35 tahun itu justru memberi jalan kepada Somkiat Chantra untuk mencetak poin pertamanya musim ini. Usai balapan, rookie tim LCR Honda itu mengucapkan terima kasih secara pribadi kepadanya. “Setidaknya ada sesuatu yang positif,” ujar Aleix datar.

    Aleix Espargaro : Somkiat Chantra Mengucapkan Terima Kasih Karena Memberinya Jalan Untuk Mencetak poin Pertama Musim Ini

    Aleix Espargaro tidak puas dengan balapannya di Assen. Analisis Honda menyarankan bahwa ban belakang soft akan menjadi pilihan yang tepat untuk balapan 26 lap di Assen, namun nyatanya itu sebuah kesalahan.

    Rider Spanyol itu menjelaskan, “Kami berbicara dengan Michelin. Mereka menemukan bahwa ban tidak mengalami penurunan kualitas yang terlalu parah. Getaran adalah masalah saya. Ban belakang soft tidak membantu, karena getaran meningkat saat suhu meningkat. Cengkeramannya tidak berkurang banyak tapi getarannya benar-benar luar biasa.”

    Somkiat Chantra
    Somkiat Chantra

    “Saya tidak bisa berkendara. Setelah 8 atau 10 lap, saya putus asa. Saya harus mengurangi gas dan terus membuat banyak kesalahan. Yang bisa saya lakukan hanyalah menyelesaikan balapan,” imbuh Espargaro yang menekankan bahwa saat ini masalah getaran merupakan kendala terbesar RC213V.

    Tidak mudah bagi Aleix untuk melakukan penyesuaian. “Jika saya harus balapan sepanjang musim, pekerjaan terpenting saya adalah membiasakan diri dengan getaran. Itu bagian dari pekerjaan dan kita dibayar untuk itu. Ini tentang memaksimalkan performa motor kita,” lanjut kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.

    Honda belum juga menemukan solusi untuk masalah mereka. “Kami punya beberapa ide dan sudah menguji berbagai hal di Barcelona. Kami bermain dengan bobot dan mencoba swing arm yang berbeda. Namun kami agak ‘tersesat’. Terdengar aneh memang, karena kami punya insinyur hebat dan merupakan pabrikan besar. Namun kami tidak dapat mengatasi masalah. Ini sangat membuat frustrasi,” pungkas Aleix Espargaro.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini