RiderTua.com – CEO Aprilia Racing Massimo Rivola crash di tikungan 3 sirkuit Misano yang mengakibatkan jari tangan kanannya patah. Dalam event ‘Aprilia All Stars’ pada 1 Juni lalu, bos asal Italia tersebut bersama beberapa pembalap ikut berpartisipasi dalam balapan Moto Guzzi.
Setelah menangani cedera dari pembalapnya Jorge Martin hampir di sepanjang musim, Rivola justru mengalami cedera sendiri. “Untuk memahami pembalap yang cedera, kita harus mengalami cedera!” ujar bos berusia 53 tahun itu sambil tertawa.
Massimo Rivola : Kehangatan Para Penggemar Memberi Dampak Positif Terhadap Situasi yang Sedang Dihadapi Aprilia
Jorge Martin juga hadir dalam event tersebut dan kembali menunggangi motor untuk pertama kalinya sejak cedera terakhir di GP Qatar. Kehadiran rider asal Madrid Spanyol itu jelas menarik perhatian mengingat beberapa hari sebelumnya, dia menyatakan ingin pergi dari Aprilia untuk musim 2026.
Selain itu, Martin masih terjebak dalam kebuntuan kontrak dengan Aprilia terkait klausul keluar berbasis performa untuk musim 2026. Masalahnya dalam klausul kontraknya tidak mencantumkan kesepakatan bagaimana dan kapan dia bisa mengaktifkan klausul tersebut.
Martin menegaskan, “Saya memutuskan menggunakan hak saya untuk melepaskan diri untuk musim 2026. Saya selalu terbuka untuk berdialog dengan Aprilia untuk memperpanjang ‘tenggang waktu’ ini hingga sejumlah Grand Prix setelah saya kembali berkompetisi. Tujuannya adalah agar kedua belah pihak dapat saling memberi kesempatan kedua dan merasa nyaman sebelum membuat keputusan untuk 2026.”
Sementara itu, Aprilia menekankan, “Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martin sah dan berlaku. Oleh karenanya, kontrak tersebut harus dihormati oleh kedua belah pihak hingga berakhirnya kontrak pada akhir 2026.”
Di Misano, Martinator menerima sambutan hangat dari para penggemar. Akankah hal tersebut bisa membantu kedua belah pihak menemukan kompromi? “Berada di antara para penggemar dan merasakan kehangatan mereka, membawa dampak positif terhadap situasi yang dihadapi tim saat ini. Saya selalu optimis,” kata Rivola.
Di sisi lain, Martin memilih bungkam terkait masa depannya di Aprilia. Juara dunia MotoGP 2024 itu mengonfirmasi bahwa dia akan melakukan tes MotoGP sebelum libur musim panas dan tidak akan kembali balapan jika belum fit 100 persen.
