RiderTua.com – Setelah tampil sebagai wildcard untuk Honda di MotoGP Spanyol, Aleix Espargaro akan kembali turun ke lintasan untuk kedua kalinya di Silverstone akhir pekan ini.
Sambil tersenyum tes rider berusia 34 tahun itu mengatakan, “Jika saya ditanya, trek mana yang saya sukai dan di mana saya ingin membalap, jawabannya pasti Silverstone. Dan di sinilah saya. Saya sangat menyukai treknya, treknya sangat cepat. Meskipun saya tidak yakin seberapa kompetitif motornya di sini. Kami mengalami beberapa masalah dengan getaran di tikungan cepat.”
Aleix Espargaro : Saya Tidak Pernah Memaksa Jorge Martin Pindah ke Honda
Jorge Martin dan Aprilia menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di Silverstone. Kabar mengenai Martin yang ingin hengkang dari pabrikan asal Noale itu sangat mengejutkan. Juara dunia MotoGP 2024 itu dikabarkan ingin pindah ke pabrikan Honda yang saat ini mengalami kemajuan yang signifikan. Namun pada 22 Mei Aprilia secara resmi mengeluarkan pernyataan bahwa kontrak mereka berdua sah dan kedua belah pihak harus menghormatinya hingga batas akhir pada 2026.
Seperti diketahui, Aleix dan Jorge Martin adalah sahabat karib. Aleix yang bertahun-tahun membalap untuk Aprilia memutuskan gantung helm dan kini mengambil peran sebagai tes rider Honda.
Rider yang kerap disapa Pak RT oleh pengemar Indonesia itu menjelaskan, “Saya tidak ingin mengatakan bahwa dia di Aprilia karena saya. Namun saya mencoba meyakinkannya dan saya mendorong manajemen Aprilia ke arah itu. Jorge harus memilih antara dua atau tiga pabrikan dan saya mendorongnya ke Aprilia, bukan Honda.”
“Waktunya belum tepat. Jorge adalah pembalap hebat, setiap tim tentu ingin memiliki juara dunia. Saya ingin melihat Jorge memenangkan balapan bersama Aprilia. Saya akan menghormati keputusannya. Namun, saya tidak pernah memaksanya untuk pindah ke Honda,” tegas Aleix.
Terkait situasi yang dialami Martinator, Aleix mengatakan, “Tidak seorang pun bahkan saya, dapat memahami bagaimana dia menderita dalam beberapa bulan pertama tahun ini karena cederanya. Dalam situasi seperti ini, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan diputuskan oleh pikiran kita.”
Aleix membalap untuk Aprilia selama 8 musim. “Saya selalu menerima perlakuan yang baik dari manajemen Aprilia. Saya sangat menghormati tim ini. Mereka memiliki keseimbangan yang sempurna antara kompetisi dan keluarga. Saya sangat bahagia di sana,” ungkap Papa si kembar Max dan Mia itu.
Aleix menekankan bahwa dia tidak akan mempengaruhi Martin dalam menentukan masa depannya. “Ini bukan tentang saya, ini bukan tentang Aprilia. Ini tentang seorang pebalap yang berada di puncak dunia dan tiba-tiba terpuruk. Sulit untuk memahami apa yang dilakukan Jorge dalam posisi ini. Saya akan menghormati keputusannya, apa pun itu,” tegas kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.
Ketika Espargaro ditanya, apa yang membuatnya memutuskan bergabung dengan Honda? “Salah satu alasan saya memilih Honda adalah karena saya sangat menyukai Alberto Puig (manajer tim pabrikan Honda). Dia sangat lugas dan saya menyukai kepribadiannya. Balapan yang saya ikuti di Jerez sangat luar biasa. Pol juga mengatakan bahwa dia selalu merasa sangat aman bersama Alberto. Jadi menurut saya, para pembalap sangat senang dengan manajemen Honda,” pungkas Aleix Espargaro.
