Jack Miller Harusnya yang Menang Bukan Zarco: Saya 10 Detik Lebih Cepat dari Zarco, Tapi Ambyar Karena Crash

RiderTua.com – Cuaca di Le Mans sebenarnya sangat menguntungkan Jack Miller karena rider Pramac itu terkenal sebagai spesialis hujan. Miller sangat mempercayai prakiraan cuaca dan memutuskan menggunakan ban hujan untuk restart. Rider berusia 30 tahun itu juga tidak termasuk 13 pembalap yang kembali ke pit untuk berganti motor dengan ban slick.

Keputusan Miller sangat tepat karena setelah beberapa lap kemudian hujan turun lebih deras. Di lap 3 dia masih berada di posisi ke-13, kemudian mulai menyalip lawan-lawannya. Bahkan Johann Zarco berjarak 10 detik lebih lambat darinya. Namun di lap ke-6 Miller crash di tikungan terakhir, tikungan yang sama yang membuat rekan setimnya Miguel Oliveira dan Fabio Quartararo DNF.

Jack Miller : Saya 10 Detik Lebih Cepat dari Zarco, Tapi Ambyar Karena Crash

Jack Miller mengalami highside tapi beruntungnya tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan padanya. “Crash yang sulit dimengerti. Strategi saya tepat, saya bertaruh, percaya pada prakiraan cuaca dan saya benar. Awalnya bertahan di lintasan memang sulit, semua motor yang menggunakan ban slick menyalip saya, tetapi saya tahu akan ada momen di mana saya bisa mulai mengejar kembali. Saya mencoba mengatasinya dan melakukan semua hal yang benar,” ungkap rider berjuluk Thriller Miller itu.

“Ini menyakitkan, karena saya tidak mengerti apa yang terjadi. Hujan mulai deras seperti yang saya perkirakan, sampai di tikungan terakhir saya melakukan hal yang sama seperti lap sebelumnya tetapi saya kehilangan kendali lalu mengalami highside. Tidak tahu apakah crash tersebut dikarenakan gundukan atau kondisi aspal yang berbeda, tetapi banyak pembalap yang merasakannya jadi saya tidak bisa mengeluh soal itu.”

“Kejadian yang aneh, terutama ketika bagian belakang motor selip ke arah luar dan seperti melemparkan saya (Highside). Saya sangat kecewa, karena kami melakukan segalanya dengan benar. Saya merasa bersalah dengan tim, apalagi mengingat saat itu Johann Zarco berada di belakang saya,” pungkas Miller.

Manajer tim Pramac Gino Borsoi menekankan, “Tentu saja menyakitkan karena Jack mengalami crash ketika dia unggul 10 detik dari Zarco, dan kita semua tahu bagaimana hasil akhir balapan.”

Zarco memilih ban belakang basah soft, sementara Miller menggunakan ban medium yang seharusnya menjadi pilihan yang lebih baik mengingat lap-lap awal treknya lebih kering. “Saya memilih ban medium. Bahkan saat itu saya mencoba untuk bertahan dalam kondisi lintasan yang lebih kering di awal balapan, hanya untuk mencoba agar ban basah tidak berasap dan kehilangan semua tapak,” ungkap Miller.

Rider asal Australia itu melanjutkan, “Semakin basah, saya semakin kesulitan dengan edge grip (cengkeraman tepi) di bagian belakang. Motor sedikit melayang tetapi saya dapat mengendarai motor dengan relatif nyaman di sebagian besar lintasan, hingga crash itu terjadi.”

GP Le Mans merupakan seri ketiga Miller gagal mencetak poin secara berturut-turut, setelah tersingkir dari balapan akibat manuver agresif dari Enea Bastianini dalam sprint race hari Sabtu. “Kecepatan dan ritme saya bagus, motornya juga bekerja dengan baik. Hanya perlu mencetak poin,” pungkas ‘Papa Pip Florence’ itu.

Berikut ini hasil lengkap balapan MotoGP Prancis:

Hasil Race MotoGP Prancis 2025

ridertua.com