RiderTua.com – Tes rider Ducati Michele Pirro berpendapat bahwa Marc Marquez kemungkinan tidak akan bisa menjalani musim dengan mudah seperti yang diperkirakan sebelumnya. Dia mengungkapkan bahwa rekan setimnya Pecco Bagnaia masih memiliki peluang besar untuk menjadi ancaman serius bagi Marquez dalam perebutan gelar musim ini. tidak akan Dalam 4 balapan pertama musim 2025, Marc Marquez dengan mudah mengalahkan rekan setimnya Pecco Bagnaia. Saat ini Pecco berada di peringkat 3 tertinggal 31 poin dari Marc yang memuncaki klasemen.
Marc Marquez mungkin tidak akan menjalani seluruh musim MotoGP sendirian di depan. Memang benar Marquez telah mengalahkan para pesaingnya dengan mudah pada dua putaran pertama tahun 2025 di Thailand dan Argentina, dengan meraih empat kemenangan untuk langsung memimpin klasemen. Rekan setim pabrikan Pecco Bagnaia tertinggal bahkan di belakang adiknya Marc, tetapi kini telah diberi harapan baru. Michele Pirro, pebalap penguji Ducati dan pendukung lama pabrikan tersebut, telah menjelaskan mengapa Bagnaia dapat menjadi ancaman serius bagi Marquez.
Tes Rider Ducati : Pecco Bagnaia Memiliki Semua Bakat untuk Dapat Mengalahkan Marc Marquez
“Pecco tidak pernah menjadi pebalap yang mampu memberikan segalanya di awal musim. Saya pikir itu karakteristiknya, dan trek yang ditemuinya tidak menguntungkannya.. Kita harus menunggu sedikit lebih lama,” kata Pirro kepada media GPOne.
Sementara itu Pirro menilai Marc.. “Marc, di sisi lain, memiliki bakat dan keinginan luar biasa untuk menebus kesalahan, ditambah lagi dia mengendarai motor terbaik. Jadi dia hanya melakukan apa yang dia tahu caranya. Jelas bahwa dari seorang juara seperti itu Anda mengharapkan dia mampu meraih banyak hal, ” ujarnya..
Pirro justru terkejut dengan penampilan Alex Marquez.. “Kejutan yang sebenarnya, di sisi lain, adalah Alex. Kedekatan dengan saudaranya dan memiliki motor yang sama membantunya melangkah maju, ditambah lagi dia langsung merasa nyaman dengan GP24,” tambahnya
Menurut tes rider Ducati tersebut, Pecco akan segera kembali berlaga memperebutkan posisi teratas. Jelas bahwa Marc, hingga saat ini, memiliki semua kartu yang tepat untuk tetap berada di depan sepanjang kejuaraan. Dan penderitaan Bagnaia semakin parah karena ia bahkan finis di belakang Alex Marquez dari Gresini.. Bagnaia mempertimbangkan untuk kembali ke spesifikasi mesin 2024 dalam upaya untuk mendapatkan performa yang dapat mengancam dominasi rekan setimnya.
Meskipun menurut Pirro tidak ada perbedaan besar antara kedua motor itu… Saat ini penting untuk memberi Pecco ketenangan yang ia butuhkan dan membantunya mendapatkan kembali perasaan yang ia inginkan. Levelnya persaingan tahun ini mungkin lebih tinggi, tetapi seperti yang sering terjadi, Pecco membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan kepercayaan diri yang ia butuhkan.
