RiderTua.com – Tahun lalu Maverick Vinales sukses membungkam Ducati dengan meraih pole postion dan menang dalam sprint maupun race utama di COTA Austin bersama Aprilia. Musim ini rider Spanyol itu pindah ke tim Tech3 KTM sehingga dia memiliki target yang berbeda untuk GP Amerika musim ini. Dalam dua balapan pertama dengan RC16, Vinales hanya mampu dua kali finis ke-12 di Thailand dan Argentina.
“Saya meninggalkan Argentina dengan feel yang baik usai balapan. Akhirnya kami menemukan dasar yang baik yang lebih cocok untuk gaya balap saya, jadi saya sangat menantikan untuk mengeksplorasi basis ini lebih jauh di Austin. Ini adalah lintasan yang sangat saya sukai, sangat menuntut secara fisik, dan tempat saya meraih kesuksesan besar musim lalu. Tetapi kami harus realistis. Saya akan datang dengan motor baru yang masih dalam proses adaptasi, jadi kami tidak akan datang dengan target yang sama,” ujar rider berjuluk Top Gun itu.
Maverick Vinales : Yang Terpenting Menemukan Dasar untuk Balapan Akhir Pekan di Austin
Maverick Vinales menambahkan, “Pada hari Jumat, yang terpenting menemukan dasar untuk balapan akhir pekan sehingga kami dapat meningkat dalam kualifikasi hingga balapan hari Minggu. Saya sangat bersemangat untuk balapan di Austin.”
Manajer tim Tech3 Nicolas Goyon juga mengapresiasi kemajuan Vinales di Argentina. “Feel Maverick sangat positif selama balapan utama di Argentina, jadi dia akan menuju COTA dengan motivasi tambahan untuk terus maju ke arah itu. Kami semua juga mengingat akhir pekan Maverick yang luar biasa di Austin musim lalu, jadi kami tahu dia bisa tampil kuat di sana. Semoga kami bersama memiliki semua elemen untuk memberikan hasil yang kuat bagi Red Bull di Texas,” ungkap mantan kepala kru Jonas Folger, Hafiz Syahrin, Miguel Oliveira, Iker Lecuona dan Raul Fernandez itu.
BTW, rekan setimnya Enea Bastianini juga pernah menang di Austin pada 2022 ketika masih membalap untuk tim Gresini Ducati.
