RiderTua.com – Pelatih Jorge Martin, Fonsi Nieto menganalisis musim yang sudah dilalui sang juara dan momen sulit dengan pilihan Márquez. Dan ia juga berbicara tentang dampak kepergian Valentino Rossi yang dia sebut sebagai Michael Jordan-nya balap motor.. Mantan pebalap MotoGP, Fonsi Nieto, yang merupakan “orang kepercayaan” Jorge Martín di Prima Pramac hingga musim ini, tahu bahwa bagi Ducati “tidak mudah kehilangan” pebalap asal Madrid itu, meskipun ia mengakui bahwa “dapat dimengerti” alasan kenapa mereka memilih Marc Márquez, sementara pada saat yang sama Martin merayakan gelar spektakuler, di tim satelit mengalahkan “monster” seperti tim resmi Ducati Lenovo.
Valentino Rossi adalah Michael Jordan-nya Balap Motor
“Itu adalah momen sulit baginya (tidak di ‘promosi’kan ke tim resmi Ducati). Saya selalu mengatakan bahwa Jorge mengalami tiga momen sulit dalam karier MotoGP-nya: jatuh di Portugal, yang menghancurkannya sepenuhnya dan ia bahkan berpikir untuk pensiun… pilihan Bastianini bukan dia.. dan pilihan Márquez bukan dia lagi. Saya pikir itu adalah titik tersulit dan dia tahu bagaimana mengatasinya dan menjadikannya sebagai motivasi, dan itu tidak selalu semudah itu,” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Europa Press.
Pada bulan Juni tahun ini, Ducati meresmikan kedatangan Marc Marquez, yang tahun ini membalap untuk Gresini, menutup pintu bagi Martin, yang akhirnya meraih gelar juara. “Ducati sedang berada di momen kejayaan saat ini dan mereka akan terus berjuang untuk menang. Namun, tentu saja, tidak mudah bagi mereka untuk memutuskan kehilangan pembalap seperti Jorge, juara dunia.. Namun kita berbicara tentang Marc Márquez, juara dunia delapan kali, dengan daya tariknya yang kuat. Bahkan mungkin bisa dimengerti bahwa mereka memilih Marc Márquez… Marc harus selalu bisa diandalkan, karena dia adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah.. Sejak ia menginjakkan kaki di sirkuit Kejuaraan Dunia, ia selalu diandalkan untuk meraih gelar, ini akan menjadi pertarungan yang bagus antara Bagnaia dan dirinya, bersama Ducati, dan saya kira Jorge juga berada di sana berjuang untuk menang bersama mereka,” tambahnya.
Penonton MotoGP Pulih Kembali
Nieto memperingatkan bahwa kini penonton bertambah lagi dan Kejuaraan Dunia kembali seperti semula. “Kehilangan Valentino Rossi tidaklah mudah, ia telah menjadi Michael Jordan di dunia balap sepeda motor saat ia pensiun. Jadi, wajar saja jika ada penurunan jumlah penggemar karena ribuan dan ratusan ribu penggemar dan jutaan pengikut yang dimiliki Valentino. Sekarang mereka harus mendapatkan penggemar lagi.. Juga sangat penting bahwa di Spanyol balapan dulu disiarkan di televisi secara gratis. Sekarang di siarkan dengan saluran TV berbayar, jadi wajar saja jika lebih sedikit orang yang menontonnya, tetapi Kejuaraan Dunia terus berkembang. Tahun ini dengan logo baru dan semua hal yang telah terjadi dan Kejuaraan Dunia yang begitu spektakuler, saya yakin banyak penggemar baru akan datang dan Kejuaraan Dunia akan semakin berkembang dengan lebih banyak anak muda yang mengikutinya,” pungkas Fonsi Nieto.
