RiderTua.com – Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse, juga mengincar gelar MotoGP pada tahun 2025. Bersama Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, tidak akan ada alasan untuk tidak memenangkan gelar itu. Ducati telah mendominasi kejuaraan MotoGP dan tetap menjadi favorit untuk musim depan. Manajer Umum Gigi Dall’Igna dengan gamblang menganalisis masa lalu dan masa depan merek Italia itu pada kesempatan ‘Campioni in festa’…
Gigi Dall’Igna : Dengan Pecco dan Marc Kami Tidak Punya Alasan untuk Kalah
Musim penuh prestasi bagi pabrikan Borgo Panigale. Bukan hanya untuk 18 kemenangan dari 19 putaran. Di Thailand, delapan Ducati Desmosedici menempati delapan posisi teratas, menunjukkan dominasi mutlak mereka di kejuaraan MotoGP. “Delapan Ducati di delapan posisi teratas berarti semua motor kami berada di depan semua pesaing kami. Ini benar-benar mengesankan,” kata Dall’Igna kepada Sky Sport MotoGP.
Kami menatap masa depan, uji coba pramusim pertama di Montmelo langsung menunjukkan perasaan yang luar biasa dengan GP25. Namun, persaingan tidak akan diam… “Lembaran baru sedang dibuka, kita semua memulai dari titik nol. Para pesaing kami akan bekerja keras untuk merebut kembali posisi, pertarungan akan sangat sulit, terutama dengan Jorge Martin yang akan menjadi acuan dengan nomor #1”. Di garasi Ducati akan ada dua juara seperti Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. “Dengan kedua juara ini kami tidak punya alasan (untuk tidak menang), kami harus mencoba untuk mendapatkan hasil yang sama seperti tahun ini. Tim tahu apa tujuannya dan akan melakukan segalanya untuk mencapainya”.
Sesuatu berubah dalam bagan organisasi tim pabrikan Ducati, tetapi DNA-nya tetap sama. “Banyak hal telah terjadi dari sudut pandang para pebalap dan teknisi. Kami memulai dengan keunggulan dasar, jadi kami akan menjadi yang paling tidak mengambil risiko musim depan. Tahun ini kami mengambil risiko lebih besar, karena sebagian besar pesaing kami memiliki lebih banyak konsesi. Saya pikir kali ini adalah saatnya untuk bersikap lebih konservatif dan mencoba mempertahankan solusi yang memberi kami keuntungan penting tanpa mengambil risiko terlalu banyak,” tegas Gigi Dall’Igna…
Kegagalan Bagnaia untuk menegaskan kembali dirinya di musim MotoGP 2024 meninggalkan ‘rasa kurang nyaman’ pada acara Campioni in festa kali ini. Namun dengan kesadaran bahwa pebalap asal Chivasso itu memiliki semua kualifikasi untuk mengincar gelar juara dunia keempatnya. “Pecco memiliki semua kualitas untuk kembali menjadi nomor #1. Ia memenangkan dua Kejuaraan Dunia berturut-turut, tahun ini ia memenangkan 11 balapan, ia melakukannya dengan sangat baik. Hal yang sulit adalah menyamai kecepatan Pecco. Jika kita melihat kesalahan Pecco, kesalahan itu tentu dapat dihindari, jadi di atas kertas ia memiliki semua karakteristik untuk kembali menjadi juara dunia”.
