RiderTua.com – Marc Marquez hampir saja menggantung helm balapnya di akhir musim 2023. Namun, keputusan berani untuk pindah ke tim satelit Gresini dengan motor Ducati membawa perubahan besar dalam kariernya. Pembalap yang telah mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP ini kembali menemukan gairah dan motivasi untuk terus bersaing di lintasan.
Setelah bertahun-tahun dibekap cedera serius antara musim 2020 hingga 2022 serta kesulitan dengan performa Honda RC213V, Marquez merasakan dampak positif dari perubahan tim. Di bawah tim Gresini, pada 2024 dia kembali menjadi pesaing tangguh, mampu naik podium, dan bahkan meraih kemenangan lagi.
“Langkah yang saya ambil tahun lalu sudah membuahkan hasil. Jika tidak, tahun ini saya mungkin sudah mengumumkan pensiun,” ungkap Marquez.
Mengatasi Keraguan dan Menemukan Kepercayaan Diri
Marc Marquez mengakui bahwa pada 2023 dia menghadapi banyak keraguan tentang masa depannya di MotoGP. Namun, keberhasilannya di musim 2024 menghapus semua keraguan tersebut. “Satu tahun lalu, saya memiliki banyak tanda tanya di pikiran saya, banyak keraguan. Namun setelah satu musim, semua keraguan itu hilang, dan saya kembali pada level kompetitif,” jelas Baby Alien.
Bagi Marquez, kemenangan di Aragon dan Misano bukan hanya tentang poin melainkan juga momen penting yang membangkitkan rasa percaya dirinya. “Ketika lama tidak merasakan kemenangan, kita mulai lupa bagaimana rasanya,” ujar pembalap yang menyelesaikan MotoGP musim 2024 di peringkat 3 dalam klasemen itu.
Dia menggambarkan kemenangan sebagai sesuatu yang memabukkan. “Rasanya seperti ‘narkoba’, kita ingin lebih dan lebih lagi. Kini, saya menikmati kemenangan dua kali lebih banyak karena saya mengerti bahwa kemenangan bukanlah hal biasa,” ungkap Marquez.
Dari Masa Sulit ke Puncak Prestasi
Perjalanan Marc Marquez menuju kebangkitan ini tidaklah mudah. Setelah menjalani empat kali operasi besar pada lengan dan serangkaian hasil buruk, dia sempat kehilangan kepercayaan diri. Marquez mengaku sempat bertanya-tanya, ‘apakah ini karena motor, diri saya sendiri, atau kondisi fisik saya?’
Namun dengan konsistensi di podium, pole position, dan kemenangan di Sprint serta balapan utama, rider asal Cervera Spanyol itu perlahan membangun kembali rasa percaya diri itu. “Kemenangan ini sangat penting. Setelah 3 atau 4 tahun yang penuh perjuangan, akhirnya saya bisa merasakan lagi apa itu kemenangan. Ini memberikan kepercayaan diri yang besar,” pungkas rekan setim baru Pecco Bagnaia itu.
Musim 2024 telah mengukuhkan Marc Marquez sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Perjalanannya mengajarkan bahwa kebangkitan selalu mungkin, bahkan dari titik terendah sekalipun. Kini, Marquez kembali bersemangat untuk meraih lebih banyak kemenangan di musim-musim mendatang.
