RiderTua.com – Setelah melakoni 263 balapan dan 15 tahun mengaspal di kejuaraan dunia, Takaaki Nakagami siap menutup perjalanan kariernya di MotoGP dengan hati yang lapang. Akhir pekan ini, pembalap asal Jepang ini akan membalap untuk terakhir kalinya di Circuit de Catalunya, berpisah dari tim LCR Honda yang telah bersamanya selama 7 musim. Usai menyerahkan kursinya kepada Somkiat Chantra, Nakagami bersiap menjalani peran barunya sebagai tes rider HRC.
Di tengah suasana perpisahan ini, Nakagami tetap tampak tenang dan bersikap santai. “Perasaannya sama seperti balapan lain. Tapi mungkin nanti akan berubah saat saya benar-benar meninggalkan trek hari Minggu ini,” ujar rekan setim Johann Zarco itu.
Meski tidak memiliki torehan gelar atau kemenangan di kelas utama, Nakagami tetap merasa puas dengan pencapaian yang telah dia raih termasuk pole position di Aragon pada 2020 dan kemenangannya di Moto2.
Takaaki Nakagami: Berpisah dengan MotoGP Tanpa Penyesalan
Menyadari perjalanan kariernya yang tidak selalu mulus, terutama di 3 tahun terakhir yang penuh tantangan, Takaaki Nakagami justru bersyukur. “Saya bisa menarik banyak pelajaran dari semuanya. Ini waktu yang tepat untuk mengakhiri perjalanan di MotoGP, dan saya menantikan peran baru saya,” imbuh rider berusia 32 tahun itu. Meski begitu, dia mengaku penasaran dengan pengembangan RC213V dan perubahan yang terjadi sejak balapan di Aragon.
Kini, Nakagami menunggu kepastian jadwal tes pertamanya bersama HRC. “Mungkin Honda akan memberi saya hadiah Natal berupa tes akhir tahun, meski jadwalnya belum pasti,” ujarnya sambil tertawa. Meskipun musim terakhirnya tidak dihiasi oleh kemenangan besar, Nakagami tetap membawa hasil positif dengan mengungguli dua pembalap tim pabrikan Luca Marini dan Joan Mir dalam klasemen.
Dengan semangat yang tetap tinggi, Nakagami siap menjalani babak baru bersama Honda, mengakhiri perjalanan MotoGP-nya tanpa air mata dan penuh harapan untuk tantangan baru.
