RiderTua.com – Davide Tardozzi mengatakan bahwa tidak masalah jika Jorge Martin memenangkan gelar MotoGP 2024 dan membawa nomor #1 ke Aprilia tahun depan. Manajer tim Ducati Lenovo itu santai menghadapi hal tersebut karena buku sejarah akan selamanya mencatat pabrikan mana yang dia gunakan untuk menang.
“Jelas, jika Jorge memenangkan gelar dia akan menjadi nomor satu karena itu adalah sesuatu yang tidak bisa didapatkan setiap hari. Jadi, dia pasti menginginkan nomor itu ada di motornya. Tetapi di buku besar hasil akan tetap tertulis ‘Jorge Martin – Ducati’. Jadi, nomor satu untuk pembalap tetapi motornya adalah Ducati,” tegas manajer berusia 65 tahun itu sambil tersenyum.
Davide Tardozzi Santai : Jorge Martin Memenangkan Gelar Dunia Bersama Ducati Bukan dengan Aprilia
Masa depan Jorge Martin dengan Ducati diputuskan usai GP Italia pada bulan Juni lalu. Dimana Ducati mengubah rencananya untuk mempromosikan pembalap Pramac itu ke tim pabrikannya untuk 2025 demi Marc Marquez. Kemudian Aprilia mendapatkan tanda tangan Martin yang sakit hati untuk 2025. Tantangan yang harus dihadapi Ducati adalah jika Martin memenangkan gelar dunia, dia akan membawa plat nomor #1 bersamanya. Karena itulah banyak yang mengira Ducati akan mengendurkan dukungannya untuk Martin dalam pertarungannya melawan Pecco Bagnaia.
Davide Tardozzi menjelaskan, “Jadi, bagi kami itu bukan masalah. Kami akan berusaha keras untuk membawa kembali nomor satu untuk 2026. Jika Martin memenangkan kejuaraan, dia dapat membawa dirinya sendiri menjadi nomor satu tetapi dia menang dengan Ducati. Jadi, bagi kami itu bukan masalah.”
“Meskipun Ducati menghadapi kemungkinan kehilangan juara dunia pembalap 2024, kemenangan Martin atas gelar tersebut tetap menjadi bukti bahwa Ducati berhasil melakukan pekerjaan yang baik dengan merekrutnya dari Moto2 untuk musim 2021. Jelas, Jorge Martin adalah pembalap yang terikat kontrak dengan kami,” imbuh manajer tim asal Italia itu.
Tardozzi melanjutkan bahwa Ducati senang dalam beberapa hal. “Namun sejujurnya, mengenai diri saya sendiri, saya menulis Ducati Lenovo di samping nama saya dan kami akan berusaha keras untuk membiarkan Pecco tampil dengan cara yang tepat, berusaha untuk menang, dan kita lihat apa yang akan dilakukan Jorge. Namun pada akhirnya, ini adalah pembalap yang tumbuh bersama Ducati, bahwa ada kemungkinan dia akan memenangkan kejuaraan bersama Ducati. Jadi pada akhirnya, kami telah melakukan pekerjaan yang baik dengan memilihnya dari Moto2 ke MotoGP,” pungkas Tardozzi.
