RiderTua.com – Pada sesi Sabtu pagi, Alex Marquez berjuang keras untuk mendapatkan posisi ke-3 di grid dengan tampil kuat dalam kualifikasi. Rider Gresini Ducati itu adalah satu-satunya pembalap GP23 yang mencatatkan waktu 1:57 menit. “Itu adalah putaran yang hampir sempurna. Namun kami harus lebih memaksimalkan baris pertama di balapan,” ujarnya.
Usai finis di posisi ke-4 tertinggal 6,575 detik dari pemenang Jorge Martin dalam sprint, Alex Marquez merasa puas. “Hari yang solid sejak kualifikasi. Saya sedikit selip di awal, tetapi itu bukan start yang buruk. Yang lain memiliki start yang sempurna, jadi saya sedikit tertinggal di sana. Kemudian saya sempat duel melawan Franco Morbidelli. Kami benar-benar menginginkan posisi itu dan akibatnya saya kehilangan sedikit waktu. Saya mampu mengendalikan Fabio Quartararo, yang datang dengan kecepatan yang mengesankan,” ungkap rider Spanyol itu.
Alex Marquez : Saya Ingin Final Musim di Montmelo atau Aragon
Alex Marquez melanjutkan, “Sebelum balapan, salah satu target saya adalah finis di 5 besar. Tanpa crash yang dialami Pecco Bagnaia, saya akan berada di posisi ke-5. Jadi target saya untuk race hari Minggu adalah antara finis ke-4 dan ke-6.”
Karena terjadi badai yang menyebabkan banjir besar di wilayah Valencia, final musim yang sedianya digelar pada 15-17 November di sirkuit Ricardo Tormo resmi dibatalkan. Saat ini sedang dicari tempat alternatif pengganti.
Alex mengatakan, “Saya sangat senang dengan keputusan Dorna. Itu adalah keputusan yang tepat dan keputusan yang telah diperjuangkan oleh semua pembalap. Setiap hari, dampaknya semakin membesar dan tampaknya kondisinya semakin buruk. Pekerjaan rekonstruksi tidak dapat diselesaikan dalam beberapa hari. Jadi itu adalah keputusan yang tepat.”
“Saya berharap balapan terakhir berlangsung di Spanyol, lebih baik dekat dengan Valencia. Mungkin Montmelo atau Aragon. Saya berharap ada sesuatu yang dapat dilakukan untuk masyarakat Valencia, event atau cara lain untuk mengumpulkan donasi untuk masyarakat di sana,” pungkas rider berusia 28 tahun itu.
