RiderTua.com – Balapan akhir pekan di Sepang, sejauh ini berjalan positif bagi Yamaha. Untuk pertama kalinya musim ini, Fabio Quartararo dan Alex Rins langsung lolos ke Q2 dan memulai balapan dari posisi 8 dan 9 di grid start.
Pada sprint race, El Diablo berhasil finis di posisi ke-5. Namun setelah melakoni sprint dalam 10 lap, masalah tetap ada. “Saya mengalami masalah dengan ban depan, yang masih harus kami selesaikan sebelum race pada hari Minggu. Kami juga harus mencari tahu, mengapa dalam kualifikasi rival kami berhasil membuat peningkatan yang lebih besar daripada kami. Kami meningkat 1,2 detik tetapi Pecco Bagnaia dan Jorge Martin mampu meningkat hampir 2 detik,” jelas El Diablo.
Fabio Quartararo P5 : Kemajuan Besar dalam Waktu Singkat
Race pace pun sangat tinggi dimana keadaan ini disebabkan oleh pengembangan lebih lanjut dari motor sejak musim lalu. “Sprint race sangat cepat. Total waktu 9 detik lebih cepat daripada musim lalu. Dan itu terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada yang berubah di lintasan itu sendiri. Itu sepenuhnya karena motor. Perkembangan lebih lanjut di area elektronik ini berkontribusi banyak pada hal ini, karena sejauh ini kami sangat tertinggal di area ini. Set-up baru membuat saya lebih sulit mengendarai motor, tetapi juga memberi saya lebih banyak kendali karena sekarang saya sendiri yang lebih mengendalikan kontrol traksi,” tegas Fabio Quartararo.
Tidak hanya meningkatkan aerodinamis untuk membuat kemajuan lebih lanjut di area ini, tapi juga harus melakukan kemajuan pada sasis. “Kami tidak memiliki cengkeraman yang cukup untuk memberi kami kendali lebih besar atas penyaluran daya. Dibandingkan dengan Ducati, motor kami jauh lebih sulit dikendalikan. Namun menurutku kami telah membuat banyak kemajuan dalam waktu yang singkat,” ujar juara dunia MotoGP 2021 itu.
Berdasarkan penampilannya dalam sprint race, Quartararo yakin tentang race hari Minggu. “Biasanya kami hampir tidak dapat mengimbangi pembalap yang berada di depan kami di grid. Namun biasanya kami lebih baik dalam balapan hari Minggu dan kami memiliki lebih banyak masalah dalam sprint. Itulah sebabnya saya belum tahu apa yang diharapkan. Saya berharap saya dapat membuat perbedaan dalam balapan ini,” pungkas rider asal Prancis itu.
Pada paruh pertama sprint race di Sepang, Quartararo berusaha mengejar Raul Fernandez yang berada di depannya. Namun pada akhirnya pembalap Trackhouse Aprilia itu hanya finis ke-18 dan gagal mencetak poin. Sementara El Diablo yang menjadi pembalap terbaik pabrikan Jepang finis ke-5 dan memperoleh 5 poin.
