RiderTua.com – MotoGP bersiap untuk perubahan besar di musim 2025, termasuk mesin yang dibekukan dan komunikasi radio untuk para pebalap. Namun, perubahan yang potensial bisa datang dalam bentuk ban depan baru, yang baru-baru ini diuji Michelin di Misano. Ban ini telah menunjukkan hal yang menjanjikan, khususnya untuk juara dunia bertahan Pecco Bagnaia, yang tampaknya telah menemukan pasangan yang cocok dengan kompon baru ini.
Ban Depan Baru Michelin di MotoGP 2025: Senjata Rahasia Bagnaia?
Selama uji coba Misano, ban baru Michelin mendapat reaksi beragam. Sementara beberapa pebalap berjuang dengan rasa yang lebih berat dan tantangan penanganannya, Bagnaia sangat antusias. Ia memuji ban tersebut karena cengkeramannya yang lebih baik, khususnya saat pengereman dan memasuki tikungan, area yang sering kali menjadi keunggulannya. “Pengeremannya seperti setan,” kata Bagnaia, yang berharap ban tersebut akan digunakan musim depan. Ban depan tetap stabil meski dipaksa saat digunakan setelah pengereman ekstrem di tikungan lambat (tikungan 2 dan 4 trek Misano).
Piero Taramasso dari Michelin menyoroti struktur ban yang inovatif, dengan berat satu kilogram lebih ringan dan dirancang untuk mempertahankan performa dalam berbagai kondisi tekanan. Ban ini dimaksudkan untuk membantu para pebalap mengikuti pebalap lain lebih dekat, mengatasi tantangan yang semakin besar yang ditimbulkan oleh aerodinamika dan udara kotor (slipstream).
Meskipun pebalap papan atas lainnya seperti Marc Marquez dan Pedro Acosta menyuarakan kekhawatiran tentang stabilitas dan pengendalian awal ban, kegembiraan Bagnaia tidak dapat disangkal. Jika diperkenalkan, ban ini dapat memberinya keunggulan signifikan atas para pesaingnya pada tahun 2025, mengubahnya menjadi senjata berharga dalam perjalanannya untuk mempertahankan gelarnya.
Oleh karena itu, jelas bahwa para pebalap kelas atas umumnya setuju dengan karakteristik senyawa baru ini, apa yang dapat ditawarkannya kepada mereka, dan bahwa harus ada pekerjaan di balik layar dengan motor mereka untuk beradaptasi sepenuhnya. Namun, jelas juga bahwa Bagnaia adalah orang yang menunjukkan antusiasme paling besar terhadap produk Michelin baru ini untuk tahun 2025. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan bagaimana pengenalan ban ini berlangsung, karena pembalap asli Turin ini dapat mengandalkan senjata yang sangat berharga tahun depan jika itu benar-benar menunjukkan peningkatan yang nyata dalam ‘perasaannya’ dengan Desmosedici GP25 mendatang. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana paket GP25 baru akan berkembang dan atas arahan siapa? Marc atau Pecco..?
