RiderTua.com – Pada GP San Marino (balapan pertama di Misano), Pedro Acosta start dari baris kedua dan finis di posisi ke-6 di sprint kemudian finis ke-17 pada balapan utama hari Minggu (sempat crash di awal balapan). Rookie tim GASGAS Tech3 itu kompetitif sepanjang tes hari Senin dengan menempati posisi ke-4 sebagai pembalap KTM teratas.
“Misano 2 akan menjadi akhir pekan yang istimewa karena kami sudah balapan di sana minggu lalu, jadi saya harap ini akan membantu kami menyiapkan motor,” kata Acosta.
Pedro Acosta Ingin ‘Balas Dendam’ di Misano Jilid 2
Pada GP Emilia Romagna (balapan kedua di Misano) akhir pekan ini, Pedro Acosta memiliki kesempatan untuk menutup kekurangan yang biasa dialami para pemula di MotoGP.
“Tes hari Senin di Misano juga penting bagi kami, karena kami mencoba banyak hal yang saya harap dapat kami terapkan di sisa balapan musim ini. Kita lihat apakah cuacanya bagus untuk kami, dan apakah kami dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan kecepatan yang kami miliki akhir pekan lalu. Misano adalah trek yang menurut saya bagus untuk kami dan tempat kami dapat melaju kencang. Balapan terakhir sebelum tur Asia yang sangat penting, mari kita lakukan,” ujar rookie berusia 20 tahun itu.
Pedro Acosta sempat crash di awal balapan utama hari Minggu tapi kemudian bangkit lalu melanjutkan balapan. Manajer tim Nicolas Goyon menjelaskan, “Dia tidak sabar untuk menyalip Franco Morbidelli kemudian terjadi kontak dan kehilangan winglet sebagai akibatnya, lalu crash tak lama kemudian.”
Dengan hanya finis di posisi ke-17, Acosta kehilangan kesempatan menjadi pembalap KTM teratas di klasemen karena kalah dari Brad Binder yang finis ke-4 di main race hari Minggu. “Setelah balapan dan tes di sana minggu lalu, kami akan menuju Misano kedua dengan banyak data dari balapan sebelumnya dan dengan komponen dan set-up yang diperbarui dari tes,” ungkap Goyon.
Goyon melanjutkan, “GP Emilia Romagna akan menjadi balapan pertama bagi Pedro Acosta di sirkuit dimana dia sudah memiliki pengalaman di MotoGP, jadi mari kita lihat bagaimana dia mengatur akhir pekan. Setelah mengalami crash di awal balapan Minggu lalu, dia tidak dapat mencapai posisi 5 teratas yang diharapkan, jadi kami tahu dia akan membalas dendam dan ia akan melakukan segala yang mungkin untuk menebus kesalahannya.”
Rekan setimnya Augusto Fernandez terjebak dan crash saat hujan turun di tengah balapan. “Augusto Fernandez menemukan arah set-up yang bagus minggu lalu, tetapi juga mengalami crash saat balapan ketika dia berada di posisi ke-13. Dia memiliki kesempatan lain untuk memastikan bahwa dia bekerja ke arah yang benar. Tetapi untuk melakukan itu, kita perlu menyelesaikan balapan dan mencetak poin. Dia memiliki potensi untuk melakukan itu, jadi mari kita lanjutkan!” pungkas Goyon.
Saat ini Fernandez bekerja sama dengan Alberto Giribuola (mantan kepala kru Andrea Dovizioso dan Enea Bastianini) yang akan bersatu kembali dengan Bastianini di Tech3 tahun depan.
