RiderTua.com – Hyundai biasanya dapat mengembangkan mobil barunya sendiri, apapun variannya, asalkan dapat disesuaikan dengan pasar tujuannya. Namun terkadang mereka tidak dapat melakukannya sendiri, terlebih jika pengembangannya memakan biaya sangat besar. Sehingga Hyundai memutuskan untuk bekerja sama dengan General Motor (GM), dan ini akan menjadi sesuatu yang menarik. Sebab tidak biasanya mereka menggandeng merek asal AS untuk mengembangkan mobil.
Hyundai dan GM akan Kembangkan Mobil Terbaru
Penjualan mobil di pasar global masih cukup stabil di tengah kondisi yang tidak menentu dalam beberapa bulan terakhir pada tahun ini. Tapi setidaknya sejumlah merek seperti Hyundai masih dapat mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus selama periode tersebut. Tetap saja, mereka membutuhkan lebih banyak mobil baru untuk memperluas lini produknya.
Tapi jelas mengembangkan satu model saja dapat memakan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika mobilnya berupa model ramah lingkungan. Oleh karena itu, Hyundai memilih untuk melakukan kerja sama dengan merek asal Amerika Serikat, yang tidak lain adalah General Motors (GM). Mereka cukup dikenal dengan sejumlah merek yang dipegangnya, seperti Chevrolet.
Model Ramah Lingkungan Terbaru
Ke depannya, kedua merek ini bakal mengembangkan mobil ramah lingkungan, serta teknologi dan peningkatan pasokan komponennya. Mereka akan memperluas line-up mobil listriknya, termasuk menambah lebih banyak model hidrogen fuel cell atau FCEV. Jelas karena mobil jenis ini jarang ditemukan di pasar roda empat sejauh ini.
Entah apakah ini berarti Hyundai dan GM bakal saling berbagi platform mobil atau rebadge. Tapi sepertinya itu belum dapat dilakukan dalam waktu dekat, ataupun mereka memiliki rencana tersebut. Walau kedengarannya cukup menarik, sebab ini dapat memberikan keduanya lebih banyak lini model bagi konsumen.
