RiderTua.com – Tesla nampaknya masih mampu menjadi yang teratas di pasar mobil listrik secara global walau dengan banyaknya recall terhadap produknya. Dengan persaingan di pasarnya yang semakin ketat, jelas mereka tidak ingin tertinggal lebih jauh lagi dari kompetitornya. Disebutkan Tesla bakal mengembangkan teknologi nirkabel atau tanpa kabel untuk pengisian daya mobil listrik. Entah apakah nantinya teknologi ini akan dipakaikan pada mobilnya dalam waktu dekat atau tidak.
Tesla Kembangkan Teknologi Baru Untuk Mobil Listriknya?
Boleh dibilang Tesla menjadi merek mobil listrik terlaris di seluruh dunia dengan line-up produknya yang cukup lengkap. Dari Model X, 3, Y, S, sampai yang terbaru Cybertruck, produknya menjadi incaran konsumen di beberapa negara, tak terkecuali Indonesia. Bahkan kalaupun harganya cukup mahal, mobil listrik dari merek asal Amerika Serikat tersebut tetap diburu banyak orang.
Sementara itu, mereka mengetahui kalau kompetitornya mulai mengejar ketertinggalannya dengan menghadirkan model BEV terbarunya. Termasuk dalam mengembangkan sejumlah inovasi khusus mobil listrik, seperti baterai jenis baru. Tak ingin ketinggalan, Tesla disebut tengah mengembangkan teknologi pengisian daya mobil listrik tanpa kabel alias wireless.
Lebih Praktis
Kabar tersebut beredar setelah muncul paten teknologi tersebut di media sosial, dan jika dilihat sistemnya tidak jauh berbeda dengan pengisian daya wireless untuk ponsel pintar. Dimana sistem pengisiannya hanya terdiri dari kotak berisi komponennya yang dipasang di dinding dan terhubung dengan ground pad. Ketika mobil tengah diisi dayanya, energi listriknya akan dikirim melalui kumparan induktif.
Entah kapan Tesla akan menerapkan teknologi wireless ini pada mobilnya. Namun dari informasi yang beredar, mereka akan memakaikannya pada Cybertruck, serta taksi otonom yang dinamai sebagai robotaxi.
