RiderTua.com – Setelah tampil kuat dalam kualifikasi, Pedro Acosta start dari posisi ke-5 di grid GP Misano. Dalam sprint, rookie tim GASGAS Tech3 itu juga tampil apik dan mampu finis di posisi ke-6. Awal balapan hari Minggu dia mampu naik ke posisi ke-4. Namun pada lap kedua, pembalap berusia 20 tahun itu bertabrakan dengan Franco Morbidelli yang berada di posisi ke-3 yang mengakibatkan Acosta kehilangan winglet kiri depan. “Saya mencoba menyalipnya dan tidak ingin menabraknya,” tegas rider asal Murcia Spanyol itu.
Setelah itu, keduanya terus bertarung dengan sengit. Pada lap ke-3 Acosta mampu menyalip pembalap Pramac Ducati itu, namun Franky langsung membalasnya. Kemudian pada lap keempat, terjadi bencana Acosta crash di tikungan ke-14. Tapi dia langsung bangkit dan melanjutkan balapan.
Pedro Acosta : Sulit, Setelah Winglet Lepas Rawan Terjatuh
Apakah kerusakan aerodinamika berdampak buruk padanya? “Dengan hilangnya winglet, motor jadi sulit dikendarai tetapi bukan tidak mungkin. Ketika kita memiliki tenaga hanya di satu sisi, akan mudah untuk terjatuh dan itulah yang terjadi. Saat hujan mulai turun, saya masuk pit untuk mengganti motor seperti Jorge Martin dan Aleix Espargaro. Lalu hujan berhenti dan saya pikir saya akan tertinggal satu atau dua lap untuk memberikan waktu kepada mekanik memperbaiki motor dan kemudian terus membalap di trek kering,” jawab rider berjuluk Hiu Mazarron itu.
Kemudian Acosta mengganti motornya lagi dan menyelesaikan balapan. Meskipun gagal total dalam balapan hari Minggu, apakah dia senang dengan spesifikasi motor yang dia gunakan di awal musim dan juga di Aragon? “Ini adalah motor yang saya kenal dan saya merasa nyaman sejak pertama kali menggunakannya. Kami menggunakan set-up yang sama seperti di awal musim ketika saya masih cepat, sekarang saya kembali cepat. Namun kami juga telah meningkatkan motor karena kami meningkat pada paruh pertama balapan, dulunya itu merupakan bencana,” jelas calon rekan setim Brad Binder di tim pabrikan KTM itu.
Di klasemen keseluruhan, Acosta kini kembali berada di peringkat 6 dengan 152 poin.
