RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang semester pertama memang tidak begitu bagus dari yang diharapkan. Akibat kondisi pasarnya saat itu, hasil yang didapat juga tidak bisa maksimal dan tidak sebaik di tahun sebelumnya. Di tengah keadaan yang sulit ini, hasil penjualan mobil bulan lalu mencatat adanya kenaikan hingga 2,8 persen. Entah apakah ini menjadi pertanda bagus atau tidak, sebab dikhawatirkan target penjualannya masih belum tercapai.
Penjualan Mobil di Indonesia Masih Belum Mencapai Target
Hasil yang didapat sepanjang semester pertama memang tidak terlalu bagus, dengan penurunan yang cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jelas ini menjadi sesuatu yang dikhawatirkan oleh produsen, sebab ini saja sudah membuat target penjualan mobil tahun 2024 tidak bisa mencapai satu juta unit. Bahkan 900 ribu unit sekalipun meski produsen sudah menawarkan sejumlah penawaran pembelian.
Meskipun begitu, hasil penjualan di bulan Agustus mencatat hasil yang cukup bagus, dengan 76.304 unit terjual, naik 2,8 persen dari bulan Juli lalu. Hasil ini sudah lebih baik dari yang diperkirakan, namun produsen masih belum bisa senang dulu, karena itu hasil yang didapat bulan lalu. Sebab masih ada sisa empat bulan lagi untuk dapat memulihkan penjualannya.
Penjualan Belum Memulih
Selain itu, jika membandingkan hasil yang didapat tahun lalu di bulan yang sama, hasilnya masih lebih rendah 14,2 persen. Sehingga secara keseluruhan penjualan mobil dari bulan Januari hingga Agustus masih turun 17,1 persen dari tahun lalu. Jelas ini menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan ketika produsen berusaha untuk meningkatkan penjualannya lebih jauh lagi.
Target penjualan tahun ini sudah dipastikan tidak dapat mencapai target seperti yang diharapkan. Bahkan dikhawatirkan hasilnya tidak akan mencapai 900 ribu unit.
