RiderTua.com – Kontroversi tabrakan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia di MotoGP Aragon: Siapa yang bersalah?… Tabrakan antara Alex Marquez dan Pecco Bagnaia di balapan MotoGP Aragon telah memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan pakar. Insiden ini terjadi ketika Bagnaia, pembalap asal Italia, mencoba menyalip Marquez dari sisi luar. Namun, Marquez, yang berasal dari Spanyol, mengklaim bahwa ia tidak melihat Bagnaia hingga juara dunia dua kali itu menutup racing line-nya, yang akhirnya mengakibatkan keduanya terjatuh.
Kontroversi Tabrakan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia di GP Aragon
Pandangan dari Kedua Pihak
Dalam insiden ini, kedua pembalap yang terlibat memiliki pandangan yang berbeda.
- Pecco Bagnaia: Bagnaia dengan tegas menyatakan bahwa Alex Marquez sengaja menyebabkan kontak tersebut. Bagnaia mengaku mendengar suara motor Marquez saat dirinya membuka gas, dan menurutnya, data yang ada mendukung klaimnya. Bagnaia merasa yakin bahwa Marquez memiliki tanggung jawab dalam insiden tersebut, dan menyebut bahwa pergerakan Marquez-lah yang menjadi pemicu terjadinya tabrakan.
- Alex Marquez: Di sisi lain, Alex Marquez mengaku tidak melihat Bagnaia saat insiden terjadi. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasa bersalah atas insiden tersebut. Marquez menekankan bahwa meskipun dirinya melebar, ia tetap berada di jalurnya dan tidak keluar dari trek. Baginya, tanggung jawab untuk menghindari kontak bukan sepenuhnya miliknya, terutama karena ia tidak menyadari keberadaan Bagnaia di posisi tersebut.
Debat Terus Berlanjut
Meski kedua pembalap ini memiliki sudut pandang yang kuat, perdebatan mengenai siapa yang benar atau salah masih berlanjut. Sebagian pihak lebih memahami bahwa Marquez mungkin tidak mengurangi gas karena tidak menyadari kehadiran Bagnaia di sana. Namun, ada juga yang meragukan klaim Marquez bahwa ia tidak melihat Bagnaia, mengingat situasi balapan yang sangat kompetitif dan pergerakan cepat yang terjadi di trek.
Hingga kini, insiden tersebut masih menjadi bahan diskusi di kalangan komunitas MotoGP. Dengan sudut pandang yang berbeda dari kedua pembalap, sulit untuk menentukan siapa yang benar-benar bersalah. Yang jelas, insiden ini telah menambah ketegangan dalam persaingan di kejuaraan dan menjadi salah satu momen paling kontroversial di musim MotoGP 2024.
UPDATE: Tidak ada tindakan lebih lanjut terhadap Alex Marquez dari FIM MotoGP stewards.
