RiderTua.com – Tak seperti yang diekspektasikan, Marc Marquez tak kunjung menang balapan hingga seri ke-11 MotoGP musim 2024. Namun Davide Tardozzi (manajer tim pabrikan Ducati) optimis bahwa Baby Alien akan memenangkan balapan sebelum musim berakhir.
“Sekarang kami fokus pada musim ini. Marc akan bersama kami tahun depan. Tapi saat ini pembalap pabrikan kami adalah Pecco (Bagnaia) dan Enea (Bastianini), jadi kami berharap mereka bisa memberikan hasil terbaik. Meski begitu, kami tidak menutup mata dan kami memahami bahwa Marc punya potensi besar. Dan kami akan menikmatinya tahun depan, tapi sebelum akhir musim dia akan memenangkan balapan,” ungkap Tardozzi.
Davide Tardozzi Yakin : Marc Marquez akan Memenangkan Balapan Sebelum Musim 2024 berakhir
Saat ini Marc Marquez berada di peringkat 4 dalam klasemen, terpaut 83 poin dari pemimpin klasemen Pecco Bagnaia. Dia berhasil meraih total 9 podium di sprint dan balapan utama dalam 11 seri pertama musim ini.
Penantian panjang Marquez selama hampir 3 tahun untuk meraih kembali kemenangan di balapan terus berlanjut, tapi dia nyaris menang di beberapa balapan tahun ini. Meski belum mencapai podium teratas bersama Ducati, rider berusia 31 tahun itu berhasil mendapatkan kontrak pabrikan untuk tahun 2025 menyingkirkan Jorge Martin.
Tardozzi yakin Marquez bisa bersaing untuk meraih kemenangan di Red Bull Ring akhir pekan lalu seandainya juara dunia 8 kali itu tidak ada masalah di awal balapan. Mantan pembalap Honda itu secara tidak sengaja menonaktifkan perangkat ride height (holeshot)depannya dalam perjalanan ke grid saat dia mencoba memanaskan ban depannya, yang membuat motornya menjadi lebih dingin dari biasanya setelah katup roda rusak memaksa penggantian pelek setengah jam sebelum start.
Saat Marquez berjuang keluar racing line, dia bersenggolan dengan Franco Morbidelli saat melaju menuju tikungan 1. Hal ini membuatnya merosot dari posisi ke-3 ke posisi 13. Namun dia berhasil comeback dengan sangat baik dan finis di posisi ke-4.
“Saya telah memprediksi bahwa Marquez akan kesulitan untuk meraih kemenangan pada hari Minggu dan jika kita melihat paruh kedua balapan, dia adalah yang tercepat di trek. Dengan start yang baik, dia bisa saja bersaing untuk podium dan bahkan mungkin meraih kemenangan,” pungkas Tardozzi.
