RiderTua.com – Marc Marquez tidak sabar untuk kembali balapan, tetapi ia juga menanggapi episode kontroversial yang terjadi dengan Bulega dalam acara Ducati Race of Champions di Misano. Pembalap Spanyol itu berkata.. “Saya membuat kesalahan”…
Marc Marquez tiba di Silverstone dengan tekad untuk menegaskan daya saingnya dan dengan tujuan memenangkan balapan pertamanya bersama Ducati. Tentu saja itu tidak akan mudah, tetapi apapun bisa terjadi apalagi dilakukan oleh pembalap seperti Marquez yang punya banyak strategi…. Tentunya, sebelum meninggalkan tim Gresini, ia bertujuan untuk memberikan hadiah setidaknya satu kemenangan bagi tim yang dipimpin oleh Nadia Padovani.
Marc Marquez Mengaku Salah atas Manuvernya Terhadap Nicolo Bulega
Pembalap Spanyol itu yakin dengan GP Inggris, tetapi ia menegaskan kembali bahwa Pecco Bagnaia dan Jorge Martin tetap menjadi favorit.. “Selama liburan musim panas, saya punya waktu untuk beristirahat dan sekarang saya akan mencoba memulai paruh kedua musim dengan positif. Silverstone adalah sirkuit yang bagus, tetapi saya tidak ingin memiliki ekspektasi khusus sebelum balapan. Kami tahu bahwa Pecco dan Jorge sedikit lebih cepat..”
MotoGP Kazakhstan telah dibatalkan dan digantikan oleh dua balapan di Misano Adriatico. Marc tidak terlalu menyukainya, meskipun dia memahami situasinya.. “Melakukan dua balapan di trek yang sama bukanlah hal terbaik untuk kejuaraan, tetapi itu adalah pilihan termudah atau ternyaman bagi tim. Namun, ini adalah sirkuit yang bagus dan di balapan kedua kami akan memecahkan rekor pada hari Jumat.”
Marc Marquez Menanggapi Insiden di Ducati Race of Champions
Mantan pebalap Honda tersebut baru-baru ini mengikuti World Ducati Week (WDW), sebuah acara yang membuatnya terkesan.. “Itu adalah acara pertama bersama keluarga Ducati dan bos besar itu mengatakan kepada saya bahwa saya akan mulai memahami apa artinya menjadi bagian dari Ducati. Saya memahami bahwa Ducati bukan hanya MotoGP, itu adalah semacam filosofi. Para Ducatisti memberi kami banyak dukungan, mereka sangat mendukung. Di masa mendatang saya akan mencoba mempertahankan warna itu dengan baik..” katanya
Sebuah pernyataan menarik tentang apa yang terjadi di tikungan terakhir putaran terakhir juga tak terelakkan, dengan Nicolo Bulega, yang berakhir di gravel karena upaya menyalip Marquez.. “Saya mencoba melakukan sesuatu yang biasa saya lakukan di MotoGP… tetapi saya mengendarai sepeda motor jalan raya dan kami sudah mencapai limitnya. Saya tidak menyangka reaksi seperti itu dari motor, saya tidak dapat menghentikannya dengan benar. Sayangnya, itu terjadi seperti itu, itu jelas merupakan kesalahan saya..”
Dilihat dari kalimatnya dia mengaku melakukan kesalahan manuver saat pengereman di dekat Bulega… Namun sebelumnya setelah insiden Bulega saat itu, Marc tidak yakin akan adanya kontak, dia hanya mendengar suara motor jatuh..gubrak…..
