RiderTua.com – Menurut Maverick Vinales, Aprilia RS-GP tidak pernah sekuat sekarang. Pernyataan pembalap pabrikan Aprilia tersebut bukan omong kosong, hal itu dibuktikan di GP Amerika. Di Texas, pembalap berusia 29 tahun itu tampil mendominasi dengan menyapu bersih kemenangan baik dalam sprint maupun balapan utama hari Minggu plus pole position yang diraihnya.
Vinales memperkirakan peluang yang sangat bagus untuk GP Prancis mendatang. Pasalnya, ketika tahun lalu gap perkembangan terhadap Ducati semakin besar, hasil sprintnya kurang optimal. Rider berjuluk Top Gun itu mendapatkan poin terakhir setelah hanya finis di posisi ke-9. Awalnya dia berada di depan pada balapan utama hari Minggu. Namun kemudian Vinales kehilangan kendali atas motornya di tikungan 11 pada awal balapan dan menyeret juara dunia Pecco Bagnaia crash bersamanya.
Maverick Vinales : Le Mans Salah Satu Trek Dimana Kami akan Menjadi yang Terkuat
Menjelang GP Prancis, Maverick Vinales sangat percaya diri. “Le Mans adalah trek di mana saya selalu merasa kompetitif. Saya rasa tahun ini akan menjadi tahun yang istimewa karena level yang kami capai dan karena saya merasa nyaman dengan RS-GP24. Menurutku Le Mans akan menjadi salah satu trek di mana kami akan menjadi yang terkuat. Suasana di Prancis luar biasa, begitu pula treknya,” ujar rider pabrikan Aprilia itu.
Hasil rekan setimnya Aleix Espargaro juga menunjukkan bahwa pada dasarnya Aprilia RS-GP bekerja dengan baik di trek Le Mans. Rider berusia 34 tahun itu berhasil naik podium dengan mesin pabrikan Aprilia dan tahun lalu Aleix konsisten mencetak poin di kedua balapan.
Namun pernyataan mengenai kelebihan dan kekurangan Aprilia justru kontradiktif. Karena di persaingan terlihat keunggulan terbesar RS-GP adalah pada tikungan yang panjang. Ketika harus membawa kecepatan tinggi saat melewati tikungan, pembalap Aprilia tampil cemerlang. Bagian trek inilah yang akan dilewatkan Vinales dan pembalap Aprilia lainnya di Prancis. Namun trek memiliki satu kesamaan dengan semua sirkuit lainnya bahkan di Le Mans, tujuan utamanya adalah membawa motor balap mencapai finis tanpa kesalahan dan dengan konsentrasi penuh.
