Home MotoGP Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya...

    Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Pecco Bagnaia - Jorge Martin

    RiderTua.com – Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke tim resmi Ducati atau pabrikan lain. Namun secara bersamaan, masa depan Pramac sebagai tim satelit Ducati juga sedang dinegosiasikan.

    Ketika Martin ditanya, bagaimana jika Pramac berganti pemasok motor dan pindah ke Honda? “Bagi saya tidak ada yang berubah. Yang penting Paolo Campinoti (pemilik tim) bahagia,” ujar rider Spanyol itu.

    Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

    Brad Binder - Fabio Quartararo - Marc Marquez - Pecco Bagnaia - Jorge Martin - Joan Mir - Aleix Espargaro
    Brad Binder – Fabio Quartararo – Marc Marquez – Pecco Bagnaia – Jorge Martin – Joan Mir – Aleix Espargaro

    Jorge Martin mengancam hengkang dari Ducati jika dia tidak dipindahkan ke tim pabrikan. “Saat ini tim pabrikan yang paling ‘mudah diakses’ adalah Honda dan Yamaha, tetapi secara obyektif mereka tidak memiliki motor secepat Ducati,” ungkap Martinator.

    Tidakkah itu beresiko? “Semuanya berisiko tapi Fabio Quartararo telah memperbarui kontraknya dengan Yamaha, misalnya. Artinya dia percaya pada proyek tersebut. Tetapi sekarang saya hanya berpikir untuk membalap dan melakukan yang terbaik, target saya tetap menjadi pembalap pabrikan Ducati,” jawab rider berusia 26 tahun itu.

    Apakah Martin sudah berbicara dengan tim lain untuk 2025? “Tidak, itu yang mengurus manajer saya. Saya sepenuhnya fokus pada lintasan. Saya berharap untuk terus bersama Ducati, tetapi jika tidak memungkinkan maka saya akan membalap untuk tim resmi lain,” tegas rekan setim Franco Morbidelli itu.

    Pada 2023, Martin diabaikan Ducati demi Enea Bastianini untuk menjadi rekan setim juara dunia Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Kemudian pada hari terakhir musim 2023, Ducati menawarinya kursi pabrikan jika dia bisa meraih gelar dunia MotoGP (saat itu Martin bersaing ketat dengan Bagnaia dalam memperebutkan gelar dunia 2023) untuk menggantikan Bastianini pada 2024.

    Martin menjelaskan bahwa tahun 2022 Ducati memilih Bastianini berdasarkan hasil yang diperoleh. Tahun lalu ada keinginan untuk membuat pilihan ini (untuk mempromosikannya dan menggantikan Bastianini). Tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan karena masalah teknis, ada kontrak yang terlibat.

    “Sekarang semuanya terbuka. Saya tahu mereka percaya pada saya, tapi kita lihat saja apakah itu akan menjadi kepercayaan penuh atau tidak,” pungkas Martin.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini