RiderTua.com – Jika Yamaha ingin mempertahankan Fabio Quartararo agar tidak hengkang dan berencana membawa VR46 ke tim satelit, mereka tidak punya pilihan selain membuang mesin inline-4 dan memperkenalkan mesin V4. Beberapa rumor di dunia maya menyebutkan bahwa Yamaha secara ‘rahasia’ telah membuat prototipe mesin V4 dan telah mengembangkannya hingga sudah diuji di meja test. Yamaha dikatakan sudah membuat prototipe mesin V4 ini saat Rossi masih menjadi pembalap aktif, namun fakta bahwa mereka belum mempraktikkannya adalah karena sikap konservatif khas pabrikan Jepang, dan Fabio juga. Banyak orang mengatakan bahwa mereka pernah melihat aslinya (mesin V4), tetapi menyerah karena masih terlalu dini, alias belum siap. Namun jika memakai mesin V4, namanya akan berubah menjadi Yamaha YZR-M2 😁
Yamaha Akan Memperkenalkan Mesin V4 Musim Depan?
Namun kenyataannya, jika Yamaha terus seperti sekarang dengan mesin inline-4, tidak akan ada harapan bagi Fabio Quartararo untuk bertahan, dan VR46 milik Rossi akan tetap berada di bawah payung Yamaha meski ia meninggalkan Ducati yang biasanya akan dengan mudah finis di peringkat teratas. Tidak ada manfaat (selain finansial) untuk menambahkan mesin V4 ke dalam mesin Yamaha, dan bahkan jika mesin tersebut tidak memiliki daya saing yang cukup pada awalnya, itu akan menjadi motor dengan mesin yang sedang dalam pengembangan. Karena dengan hal ini dapat memberikan isyarat, meskipun Yamaha tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan, kerugiannya akan minimal. Atau mungkin melepaskan Quartararo dan mencari pembalap penggantinya?
Masalahnya adalah perubahan regulasi yang akan datang dengan perubahan menjadi 850cc pada tahun 2027, dan jika Yamaha memperkenalkan mesin yang benar-benar baru sekarang, biaya pengembangan akan terbuang sia-sia dan mereka tidak akan bisa memenangkan balapan.
Namun, dengan peraturan baru yang mulai berlaku pada tahun 2027, ada pembicaraan bahwa hal ini dapat dilakukan hanya dengan mengganti diameter mesin saat ini, dan jika demikian, Yamaha Dengan sesegera mungkin mengubah mesinnya menjadi mesin V4, pengembangan regulasi baru bisa dimulai lebih cepat.
Jadi jika hal ini memungkinkan beberapa pengamat memprediksi: Yamaha akan memperkenalkan mesin V4 musim depan. Dengan demikian, perkataan Fabio beberapa hari yang lalu bahwa: “Tuhan tidak pernah terlambat, kami hanya tidak sabar,”.. sepertinya punya arti bahwa mungkin saja dia sudah tahu.. mungkin karena pengenalan mesin V4 Yamaha sudah dekat, dan sekarang mereka sedang melihat peluang. Ini bisa diartikan bahwa mesin V4 mereka sudah dipasang, namun tidak perlu terburu-buru.
Rencana Fabio untuk musim depan diperkirakan akan segera diumumkan. Jadi, jika Fabio memilih tetap bersama Yamaha…hal itu harus diperjelas seiring dengan diperkenalkannya mesin V4 Yamaha. Dan VR46 akan menjadi tim satelit Yamaha.. Demi mengail du ikan besar mereka (Quartararo dan VR46) Yamana harus menurunkan mesin V4 di trek..
