RiderTua.com – Luca Marini membuat keputusan berani dengan meninggalkan tim VR46 MotoGP milik kakaknya Valentino Rossi, untuk merasakan motor pabrikan di tim Repsol Honda sebagai pengganti Marc Marquez. Meskipun peralihan ini memungkinkan Marini untuk mengikuti jejak Rossi di Honda dan menyebut dirinya sebagai pembalap pabrikan, dia mengambil risiko besar dengan menukar Ducati Desmosedici miliknya dengan RC213V yang terpuruk dalam beberapa tahun ini.
BTW, sebagai mentor Rossi menginginkan agar keempat lulusan VR46 Riders Academy miliknya akan dilengkapi dengan motor yang memungkinkan mereka bertarung bahkan Honda milik Marini, motor yang tahun lalu menjadi yang terburuk di MotoGP.
Menurut Valentino Rossi Tahun 2024 Menjanjikan Musim Balap yang Indah
Rossi mengatakan, “2024 menjanjikan tahun yang indah. Pembalap kami atau lebih tepatnya mereka yang berasal dari Akademi, semuanya akan memiliki motor yang sangat kompetitif. Pecco adalah juara dunia dan akan membalap di tim pabrikan, Morbidelli akan berada di tim resmi Ducati kedua di tim Pramac. Bez akan balapan dengan VR46 dan kemudian ada Marini yang akan balapan dengan Honda.”
Francesco Bagnaia menjadi lulusan Akademi VR46 pertama yang memenangkan kejuaraan MotoGP pada tahun 2022 dan kini mengincar gelar ketiga berturut-turut. Tahun lalu Marco Bezzecchi merayakan kemenangan pertama tim VR46 di kelas premier dan siap untuk kembali menantang para pembalap terdepan.
Franco Morbidelli mungkin menjadi salah satu pembalap yang beruntung, karena meski Yamaha menyingkirkannya akhirnya dia mendapatkan motor yang jauh lebih unggul, motor yang sama seperti Bagnaia. Dan tentu saja Marini menjadi ujung tombak kebangkitan Honda yang kini mendapat dukungan dari Rossi.
