RiderTua.com – Sebelumnya diketahui Toyota telah menghentikan produksi Rush di Malaysia. Meski tidak diketahui penyebabnya, kemungkinan ini karena modelnya yang kurang laku terjual jika dibandingkan dengan Perodua Aruz. Walau Toyota menyuntik mati modelnya di Negeri Jiran, Indonesia tidak terkena dampaknya. Malah model ini akan terus dijual.
Toyota Rush Sudah Tidak Diproduksi di Malaysia
Sebenarnya Rush menjadi model yang cukup populer di segmen low SUV selama beberapa tahun terakhir di Asia Tenggara. Tapi jelas persaingan di pasarnya ini berjalan sangat ketat, terlebih dengan makin banyaknya model baru yang dirilis. Mungkin inilah yang membuat Toyota menyuntik mati Rush di Malaysia, meski penyebab pastinya belum terungkap hingga kini.
Tidak hanya itu, kemungkinan Rush juga tidak sepopuler kembarannya, Perodua Aruz, yang sebenarnya juga merupakan kembaran dari Daihatsu Terios. Meski sama-sama dirakit lokal, sepertinya konsumen lebih memilih Aruz ketimbang Rush, walau dari spesifikasinya tidak jauh berbeda. Walau sudah disuntik mati di Malaysia, negara lainnya tidak akan terdampak, termasuk Indonesia.
Masih Jadi Andalan
Sudah jelas mengapa Rush tidak akan bernasib serupa seperti di Malaysia. Karena dilihat dari penjualannya masih cukup bagus, bahkan model ini masih memimpin segmen LSUV dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan dengan makin ketatnya persaingan di segmennya, Rush masih mendominasi sebagian besar pasarnya.
Namun jika dilihat, Rush mulai jarang mendapatkan penyegaran, tidak seperti Terios yang mendapat facelift tahun lalu. Toyota menyebut kalau pasarnya masih belum meminta facelift maupun penyegaran kecil lainnya untuk Rush, dan penyegaran yang diberikan untuk Terios tidak menganggu penjualannya. Jelas karena dari hasil penjualannya saja, Rush unggul jauh dari kembarannya tersebut.
Jadi Rush tidak akan disuntik mati di Indonesia. Tetap saja, Toyota masih harus memberikan penyegaran untuk model ini agar tidak tertinggal dari rivalnya.
