RiderTua.com – Paolo Campinoti, bos tim Pramac Ducati, membenarkan bahwa ada negosiasi dengan Marc Marquez, tetapi tidak masuk akal jika durasi kontrak yang diminta Marc hanya selama satu tahun.. Ducati bersedia merekrut Marquez untuk penandatanganan selama dua tahun, namun tidak mau jika hanya setahun.
Meskipun 2024 akan menjadi tahun yang sibuk di MotoGP untuk transfer pembalap, Marc Marquez merevolusi pasar kelas premier selama paruh kedua musim lalu. Pembalap Spanyol itu mengambil keputusan untuk meninggalkan garasi Honda meski dia masih memiliki kontrak satu tahun dengan pabrikan Jepang tersebut dan dua opsi paling realistis untuk meninggalkan garasi sayap emas ada di Ducati. Tim Gresini akhirnya menerimanya, meskipun hanya setahun..
Di Ducati Ada Banyak Pembalap VR46 dan Keluarga Marquez Tidak Dihormati
BTW: Penundaan yang terjadi saat mengumumkan kesepakatan Pramac dengan Morbidelli bisa jadi bahwa juara dunia delapan kali itu juga menjadi salah satu kandidat untuk ditempatkan di Pramac dengan motor terbaru GP24. Paolo Campinotti, bos Pramac, telah mengkonfirmasi bahwa ada negosiasi dengan Marc sepanjang musim dan tidak peduli seberapa besar Borgo Panigale bersikeras bahwa pabrikan Italia itu tidak membutuhkan atau menginginkan juara delapan kali itu, kenyataannya adalah berbeda.. “Kami tertarik untuk merekrut Marquez dan Ducati memberi tahu kami bahwa hal itu bisa dilakukan, tetapi hanya dengan kontrak dua tahun.”
Dari Bologna mereka mengizinkan membawa Marc ke tim satelit Pramac dengan satu syarat: Durasi kontrak pembalap Spanyol itu lebih dari satu tahun. Posisinya tidak pernah bertepatan pada saat negosiasi dan itulah sebabnya pembalap Spanyol itu akhirnya menandatangani kontrak dengan Gresini, tim yang mau menerima meskipun hanya setahun. Pertimbangan lain Marc adalah ada adiknya, yang akan membantunya lebih mengenal motor Ducati, daripada dia di Pramac bersaing dengan Martinator..
Ketika kesepakatan tercapai antara Marc dan tim Italia, Ducati tak henti-hentinya menegaskan bahwa keputusan di Gresini adalah eksklusif milik tim satelit (Ducati Corse tidak cawe-cawe). Namun, Campinotti menganggapnya sebagai pedang bermata dua yang mengangkat tangannya dengan memberi nasihat agar Pramac mengharuskan kontrak Marc lebih dari setahun.. “Situasi ini bisa lebih mengganggu, karena jika Marquez memenangkan gelar Dunia dan kemudian pergi, saya rasa itu tidak akan terjadi…. pilihan yang 100% positif adalah tinggal di Ducati”..
Meskipun Marc tidak membawa teknisinya (terutama Santi Hernendez), namun hal itu pun tidak mengurangi bahaya dari apa yang dapat dilakukan juara delapan kali itu di atas motor Desmosedici… “Dia masih salah satu pembalap terkuat, terkuat di dunia. Dia memiliki karakteristik yang sangat spesial, dia agresif , sesuatu yang sulit untuk ditangani di Ducati,” kata bos Pramac..
Apa yang akan terjadi sepanjang musim secara internal di tim Ducati dan bagaimana mereka akan mengelola situasi hanya waktu yang dapat menjawabnya, namun penandatanganan ini tidak diragukan lagi berdampak positif bagi citra pabrikan Ducati. Campinotti menjelaskan.. “Juara MotoGP terhebat yang pernah ada kini telah meninggalkan Honda tempat dia dibesarkan dan dilahirkan, untuk bergabung dengan Ducati tanpa biaya apa pun. Hal ini merupakan ciri khas dari penguasaan teknologi dan persepsi bahwa motor (Ducati) jelas lebih unggul. Jika tidak, Marc tidak akan melakukan perpindahan seperti ini tanpa yakin bahwa motornya jauh lebih baik. Marquez yakin dirinya akan semakin kuat meski akan mengendarai motor tahun sebelumnya (GP23) dan bisa tampil baik tahun ini. Saya tidak tahu apa potensi Ducati 2024, tetapi jika perbedaan antara GP22 dan GP23 tahun ini seperti tahun ini, Marquez akan menjadi pesaing yang pasti (untuk gelar dunia)”.
Namun seperti tahun lalu, Pramac tetap bertaruh pada Martin.. Meskipun bos Pramac itu menekankan bahwa kebijakan yang sama tidak diterapkan di garasi Gresini seperti di Pramac, Campinotti mengakui bahwa dia tidak akan mengontrak Marquez hanya untuk satu tahun. ” Itu tidak masuk akal, terutama karena baik atau buruk, di kubu Ducati terdapat banyak pembalap VR46 dan katakanlah keluarga Marquez tidak dihormati. Akan ada lebih banyak masalah dalam kekacauan ini.. ” katanya..
Apakah Pramac akan merekrut Marc pada 2025 jika dia menyelesaikan dua musim tersebut atau lebih mementingkan Martin? Bos tim Pramac itu dengan sangat jelas berbicara tentang apa yang akan dia pertaruhkan, bagaimana jika Ducati tidak memberi Martin kesempatan ke tim resmi, maka dia akan mempertaruhkan segalanya.. “Jika saya harus melakukan upaya (ekonomis /gaji) dan saya mengatakannya secara terbuka, saya akan melakukannya demi Martin, yang lebih berharga daripada Marc. Pada akhirnya dia lebih muda dan saya lebih menyukainya (dibanding marc).”
