RiderTua.com – Luca Marini sepertinya akan segera mengendarai Honda RC213V pada tes MotoGP Valencia pada 28 November. Namun komentar dari calon rekan setimnya, Joan Mir justru membuat semua jadi ragu apakah Marini bisa cepat beradaptasi dengan motor Honda. Bahkan Mir seperti mentertawakan tubuh jangkung Luca Marini.. Menurut Joan Mir lutut dan siku Luca Marini yang akan terlihat (nongol) saat naik motor Honda. Namun yang dibutuhkan Marini adalah dukungan penuh dari insinyur HRC, karena Alex Marquez tingginya 180 cm, sementara Luca Marini 184 cm…dimana Alex Marquez bisa podium saat di Repsol dan menurun performanya saat dipindah ke tim satelit.. BTW Joan Mir dan Luca Marini sudah kenal baik saat Mir menjadi tamu di ranch milik Rossi saat acara 100 Km of Champions di Tavullia, jadi Mir dan Marini bukan orang asing, meskipun mereka bule..😂
Joan Mir akan memiliki rekan setim baru mulai musim MotoGP depan. Luca Marini akan menggantikan posisi Marc Marquez dengan menunggangi Honda RC213V, motor yang saat ini sudah tak mampu lagi mendekati podium bersama salah satu pembalapnya. Bukan motor warisan yang mudah, seperti yang ditunjukkan pada akhir pekan tanpa poin bagi Joan Mir di Malaysia. Seperti yang terjadi di banyak balapan tahun 2023 ini, Joan Mir tidak mampu mendapatkan poin di salah satu dari dua balapan akhir pekan Sepang, mengalami dua crash yang menegaskan kembali kurangnya feeling Mir dengan motor Honda ini. Start dari posisi ke-16 tentu tidak membantu, dia terjebak di tengah kerumunan besar pembalap saat tikungan pertama sehingga menyebabkan dia kehilangan waktu dan menambah tekanan pada ban depannya, hingga dia terjatuh di lap kelima dalam balapan.
Joan Mir Bercanda Tentang Luca Marini
Berita kedatangan Marini di Honda meskipun belum resmi, menyita banyak perhatian semua pembalap MotoGP, apalagi pembalap Repsol sendiri.. Pikiran Joan Mir sudah tertuju pada tes Valencia pada 28 November. Tidak banyak part baru yang diharapkan dari HRC, yang jumlahnya akan sangat sedikit. Namun rencaha kedatangan pembalap baru dari Ducati ke dalam garasi yakni Luca Marini justru yang menjadi perhatian. Saat GP Malaysia wartawan menanyakan pendapat Joan Mir tentang kedatangan pembalap Italia itu di tim Repsol Honda. Dengan tinggi badan 184 centimeter tentu dia tidak akan memiliki kehidupan yang mudah, mengingat semua pembalap Honda bertubuh pendek, begitu pula Marc Marquez.. “Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana dia akan duduk di atas motor Honda, menurutku hanya lutut dan sikunya yang terlihat,” kata Joan Mir tertawa.
Namun kemudian di lebih serius, dimana pembalap asal Spanyol itu mengaku penasaran melihat pembalap Ducati itu menaiki RC213V terbaru untuk pertama kalinya, dan yakin bahwa masukan dari pembalap Italia itu akan menarik untuk memandu perkembangan Honda selanjutnya. Secara pribadi, dia mengaku mengenal baik adik Valentino Rossi itu. Juara dunia MotoGP tahun 2020 itu antara lain juga pernah menjadi tamu di 100 Km of Champions di Tavullia Ranch (peternakan Valentino Rossi). “Saya menyukainya, dia pembalap yang cerdas dan ahli. Dia bukan pembalap gegabah yang selalu berada di limit dan mempertaruhkan segalanya saat melakukan pengereman,”tambah Mir.
Akankah ini menjadi langkah pertama menuju kelahiran kembali merek Jepang? “Saya melihat dan merasakan perubahan di Honda yang tidak dapat langsung dipahami dari luar, Honda adalah perusahaan besar yang membutuhkan lebih banyak waktu, namun sesuatu sudah terjadi,” katanya..
