RiderTua.com – Meskipun cuaca pada hari Minggu diperkirakan buruk, petinggi Dorna dan IRTA berhasil menyelesaikan sebagian besar program balap di GP Australia. Pasalnya, pada hari Jumat sudah diputuskan untuk memajukan balapan jarak penuh selama 27 lap dari Minggu ke Sabtu. Kemudian jadwal diubah lagi untuk hari Minggu dan ditambahkan sesi pemanasan selama 10 menit untuk kelas Moto3 dan Moto2, agar pembalap dapat beradaptasi dengan angin kencang (hingga 80 km/jam) dan trek basah dengan suhu 12 derajat serta dapat membiasakan diri dengan suhu luar.
Terlepas dari semua tindakan tersebut, balapan Moto2 hanya berlangsung 9 lap sebelum red flag dikibarkan. Dan Tissot Sprint MotoGP dalam 13 lap harus dibatalkan setelah berkonsultasi dengan tim dan pembalap karena kondisi cuaca yang semakin buruk.
Dorna : Tidak Semua Tim Setuju Namun Mayoritas Mendukung Pembatalan Sprint
“Menurut perkiraan, hari ini kami memperkirakan kondisi hari Minggu tidak akan terlalu menyenangkan. Itulah mengapa kami menunda Grand Prix ke hari Sabtu. Keputusan untuk membatalkan sprint bukanlah hal yang mudah, itu sudah pasti. Pagi hari ini, para pembalap MotoGP mengutarakan pendapat positif usai pemanasan. Pernyataan mereka lebih positif dibandingkan dengan pernyataan pembalap dari dua kelas kecil (Moto3 dan Moto2),” jelas Carlos Ezpeleta selaku Chief Sporting Officer Dorna Sports SL.
Carlos menambahkan, “Kami mengalami kondisi sulit di balapan Moto3, tapi kami mampu menyelesaikan kompetisi di seluruh jarak. Setelahnya kami harus menghentikan balapan Moto2 dengan red flag karena angin terlalu kencang. Kami mengetahui dari prakiraan cuaca, bahwa cuaca sepanjang sisa hari itu tidak akan lebih baik melainkan lebih buruk.”
“Kami berbicara dengan manajer tim MotoGP. Tidak semua tim setuju, namun mayoritas mendukung pembatalan sprint. Kemudian kami mewujudkan konsensus ini. Selalu sulit untuk membuat keputusan seperti itu. Namun sekarang kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar di luar trek yang telah bertahan dalam kondisi dingin, hujan, dan angin ini,” imbuh Carlos.
“Sekarang masih ada empat seri tersisa di kalender MotoGP musim ini dan kami berharap kami tidak menghalangi para penggemar Australia untuk mengikuti sprint 2024. Melihat ke belakang, membawa Grand Prix ke hari Sabtu adalah hal yang tepat. Para penggemar dapat merasakan balapan MotoGP yang fantastis pada hari Sabtu. Kondisi hari ini lebih buruk, namun cuaca seperti ini terjadi di Phillip Island. Ini trek balap yang bagus, tapi terkadang cuaca mempermainkan kami di sini,” pungkas putra CEO Dorna Carmelo Ezpeleta itu.
