RiderTua.com – Setelah mengalami 4 kali crash di Mandalika, Marc Marquez sangat antusias untuk melihat betapa kompetitifnya dia dengan Honda RC213V-nya di Phillip Island. Tahun lalu, rider berusia 30 tahun itu meraih satu-satunya podium musim 2022 di GP Australia dengan finis di posisi ke-2 di belakang pemenang Alex Rins (masih di Suzuki).
“Saya ingin datang ke Australia dengan suasana hati yang lebih positif karena Mandalika bukanlah salah satu akhir pekan terbaikkua. Ya, segalanya berjalan sangat baik pada hari Jumat. Tapi masalahnya dimulai pada hari Sabtu, jadi target utamaku adalah menyelesaikan balapan. Tapi kami gagal. Sekarang yang terpenting adalah mendapatkan kembali kepercayaan diri di Phillip Island. Lalu kita lihat apa yang bisa kami lakukan,” ujar Marquez.
Marc Marquez Tidak Punya Ekspektasi Apa-apa…
Berdasarkan hasil dari musim 2022, apakah menurut Marc Marquez dirinya punya peluang bagus untuk naik podium di GP Australia? “Saya tidak punya ekspektasi apapun. GP Sachsenring juga merupakan balapan yang menurut kami akan baik-baik saja. Namun akhirnya menjadi akhir pekan terburuk dalam kalender musim 2023. Itu sebabnya saya tidak mengharapkan apa pun di sini untuk saat ini,” jawab rider asal Cervera Spanyol itu.
Marc menambahkan, “Saya harus menunggu dan melihat bagaimana feelingku di FP1 pada hari Jumat. Saya harus tampil menyerang di kualifikasi pada sore hari. Tetapi jika kita tidak memiliki feeling yang benar, kita tidak bisa memaksakan diri. Pasalnya Phillip Island merupakan lintasan dengan tikungan super cepat. Di sini kita memerlukan feeling yang baik pada motor dan bannya.”
“Sejauh ini musimku seperti perjalanan roller coaster. Akhirnya saya memulai musim berikutnya dengan kondisi fisik yang sangat baik. Tapi kemudian tangan saya terluka di Portugal pada race hari Minggu, saya menderita tiga patah tulang dan kerusakan ligamen. Akibatnya, rasa percaya diri saya sangat menurun. Saya melewatkan banyak balapan, kami sangat menderita, juga dalam hal hasil,” lanjut rider Repsol Honda itu.
“Pada paruh kedua musim mulai dari Silverstone pada bulan Agustus segalanya berjalan lebih baik, saya berada dalam kondisi yang lebih baik. Namun akhir pekan lalu misalnya, keadaannya sangat sulit bagi kami. Sekarang kami harus menunggu dan melihat, apakah kami dapat menemukan feeling yang lebih baik di Phillip Island,” pungkas calon pembalap Gresini Ducati itu.
Marc Marquez yang lima kali crash dalam waktu 40 jam di Sachsenring dan empat kali dalam waktu sekitar 30 jam di Mandalika, saat ini berada di peringkat 16 setelah 15 dari 20 Grand Prix Kejuaraan Dunia musim 2023. Dia terpaut 282 poin dari pemimpin klasemen Pecco Bagnaia dan hanya mencetak poin untuk pertama kalinya tahun ini di Grand Prix ke-10 (di Austria) pada race hari Minggu dengan finis di posisi ke-12. Dia meraih satu-satunya podium pada tahun 2023 di Jepang dengan posisi ke-3 di tengah hujan.
