Home MotoGP Jorge Lorenzo Peringatkan Bagnaia: Selebrasi Pecco Berlebihan, Bikin Martin Marah!

    Jorge Lorenzo Peringatkan Bagnaia: Selebrasi Pecco Berlebihan, Bikin Martin Marah!

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Jorge Lorenzo ikut mengomentari perebutan gelar juara MotoGP 2023 antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di GP Mandalika. Kepemimpinan Jorge Martin di kejuaraan MotoGP hanya bertahan beberapa jam, yang berlalu antara Sprint dan balapan Minggu di Mandalika. Pembalap tim Pramac itu menguasai GP Indonesia, unggul lebih dari tiga detik dari pengejarnya yakni Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia, namun sebuah kesalahan membuatnya kehilangan banyak poin (dan mungkin gelar juara dunia!). Tantangan antara dua rekan Ducati itu terancam berkobar dengan lima balapan tersisa dan dengan selisih hanya 18 poin di klasemen.

    Jorge Lorenzo Peringatkan Bagnaia

    Jorge Lorenzo, yang mantan pembalap MotoGP dan kini sebagai komentator DAZN, tak menyembunyikan fakta bahwa dia mendukung rekan senegaranya Jorge Martin. Kekecewaannya dia ungkapkan secara jelas melalui siaran langsung TV ketika dia mengalami crash di GP Mandalika, sehingga membuat kesempatan terbuka untuk dimenangi rivalnya, Pecco Bagnaia. Angkat topi untuk pembalap Italia dan juara bertahan yang memiliki hubungan saling menghormati yang mendalam dengannya. “Pecco juga melakukan kesalahan, tapi dia terlihat seperti pembalap yang lebih dingin (santai), dia tahu bagaimana mengelola emosi.”  Tapi setelah bendera kotak-kotak dia mungkin melebih-lebihkan selebrasinya… Dan menimbulkan terlalu banyak kegembiraan di dalam garasi Ducati. “Gerakan tertentu tidak baik… Jangan membuat Martin marah, ini belum berakhir. Jaga musuhmu tetap tenang, jangan membuatnya marah,” komentarnya di stasiun TV Spanyol.

    Pecco - Quartararo- Vinales - Seratus
    Pecco – Quartararo- Vinales – Seratus

    Jorge Lorenzo tak suka dengan euforia berlebihan tim Lenovo Ducati, lagipula kemenangan Francesco Bagnaia lebih merupakan kemenangan karena gagalnya Jorge Martin. Juara MotoGP tiga kali itu menilai lebih bijak jika tidak melakukan selebrasi secara tidak proporsional dan terburu-buru. “Martin seharusnya menang, tapi dia melakukan kesalahan. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan… Tapi lebih baik dia tetap low profile, dia beruntung Jorge melakukan kesalahan itu,” katanya.. Bagnaia tidak memenangkan balapan, jika Martin tak jatuh.  Dalam beberapa hari kita akan kembali ke trek di Phillip Island dan medan perang akan kembali menunjukkan duel alot antar pembalap Ducati.

    BTW: Mungkin Jorge Martin tidak marah dan justru Jorge Lorenzo sendiri yang tersinggung, karena dia memihak pembalap senegaranya Jorge Martin ( sama-sama Jorge) ?

     

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini