Categories: MotoGP

Jorge Martin : Saya Berharap Pecco Sedikit Takut Padaku

RiderTua.com – Pada race hari Minggu di Mandalika, Jorge Martin menyadari betapa cepatnya momentum Kejuaraan Dunia MotoGP dapat berubah tahun ini. Pembalap Pramac Ducati itu dengan percaya diri memimpin balapan, tetapi melakukan kesalahan di paruh kedua dan terjerembab ke gravel trap. Impian untuk memperpanjang keunggulan sebagai pemimpin di klasemen dari juara bertahan Pecco Bagnaia, ambyar seketika.

Meski demikian, usai balapan dengan tenang Martin berbicara tentang situasi krusial di GP Indonesia. “Sebenarnya balapanku sempurna. Saya start dengan baik dan ingin membuat gapnya sedikit lebih besar. Kemudian saya melihat pitboard dengan 2,8 detik ke depan. Saya sangat terkejut dan berpikir sudah waktunya untuk sedikit lebih tenang. Lalu saya agak melebar di tikungan 10. Mungkin treknya kotor disana. Kemudian saya langsung memasuki tikungan 11, dan roda depanku mengalami selip di sana,” ujar rider asal Madrid Spanyol itu.

Jorge Martin : Saya Berharap Pecco Sedikit Takut Padaku

“Tetapi masih ada 14 lap tersisa. Saya adalah pembalap tercepat pada saat itu, namun saya masih berkonsentrasi untuk menjadi cepat. Menurutku saya sudah menjalani balapan yang luar biasa sampai saat itu. Saya yang tercepat di setiap fase. Masih ada 10 balapan tersisa, saya harus tetap tenang, musim masih akan memakan waktu lama,” imbuh Jorge Martin.

Dalam balapan 27 lap, Martin memilih ban depan soft. “Saya merasa sangat nyaman menggunakannya. Masalahnya lebih pada trek yang kotor di tikungan 10, di mana saya terjatuh di bagian yang kotor itu. Hal itulah yang kemudian menyebabkan crash yang saya alami. Lebar racing line itu hanya 1 meter. Lalu saya jatuh di tikungan 11. Itu kesalahannya,” ungkap rekan setim Johann Zarco itu.

Jorge Martin

Rider berjuluk Martinator itu menjelaskan, “Tikungan 11 tidak terlalu sulit bagiku. Saya juga tidak mengerem terlalu keras di sana. Saya unggul 3 detik. Sulit untuk menyelesaikan lap dan mempertahankan konsentrasi. Tidak mudah untuk membalap di depan sekaligus menjaga konsentrasi. Saya berada dalam mode terkendali.”

Dia mencoba menganalisis, “Saya tanpa kesalahan dalam 14 Grand Prix. Saya tahu pasti akan ada kesalahan. Dan sekarang hal itu terjadi di Mandalika. Masih ada 10 balapan lagi dan saya merasa percaya diri.”

Mengenai jalannya balapan, Martin mengatakan, “Saya tidak tahu bahwa Pecco sudah berada di posisi ke-3. Saya hanya ingin menjalankan balapanku. Tapi saya terkesan dengan bangkitnya dia. Namun kami tahu bahwa Pecco jauh lebih kuat di hari Minggu.”

Mengenai perubahan suhu yang akan datang dari Indonesia ke Australia yang bersuhu hanya sekitar 13 derajat, Martin mengatakan, “Itu tidak menjadi masalah. Kami akan memiliki ban lain, juga akan ada ban yang sangat soft, ban ini juga akan asimetris. Kami akan mencoba mengejar poin lagi disana.”

Sebelum GP Indonesia, Martin mengatakan bahwa akan lebih baik menjadi pemburu. Kemudian dia teringat akan perkataannya itu, sambil tersenyum rider berusia 25 tahun itu menjawab, “Ya, saya jadi pemburu lagi sekarang. Dan kuharap Pecco sedikit takut padaku.”

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

GWM Ora Belum Siap Diproduksi Lokal?

RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…

9 Mei 2024

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024

Jadwal MotoGP Le Mans 2024 : Perburuan Gelar Dunia Jorge Martin

RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…

9 Mei 2024

Honda yang Tetap Andalkan Brio di Indonesia

RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…

9 Mei 2024

Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras

RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…

9 Mei 2024