RiderTua.com – Apakah perebutan gelar Dunia MotoGP benar-benar dibuka oleh Jorge Martin? Dari poin yang diperolah 3 besar pembalap teratas mengatakan ya, tetapi banyak yang meragukan hal ini. Salah satunya adalah Marco Melandri yang selalu mengatakan apa yang dia pikirkan dan bahkan dalam kesempatan ini dia tidak berbasa basi. Melandri yakin di trek lain Martin akan kesulitan, sementara justru Bezzecchi yang harus diwaspadai. Pun Pecco di GP India membalap dengan strategi dan gaya yang sangat berbeda dari 4 pembalap seperti: Bezzecchi, Martin, Quartararo, Marquez saat melibas tikungan, sementara ke-4 lawannya itu sama!
Jorge Martin Tak Akan Mudah Merebut Gelar Pecco
“Apakah Martin telah membuka kembali peluang perebutan gelar Dunia? Di atas kertas ya. (Namun) Saya tidak percaya. Pada balapan berikutnya, saya melihat Martin akan berada dalam sedikit kesulitan. Jatuhnya Bagnaia yang dinamis antara lain menarik, karena tepat setelah tikungan kanan ada tikungan kiri-kanan. Hampir semua orang melakukan fase ini di gigi dua: Bezzecchi, Martin, Quartararo, Marquez… Hanya Pecco yang menggunakan gigi ketiga. Dia mungkin mengalami pergantian aspal, jalan berlubang, atau semacamnya, tetapi dengan gigi ekstra, pengereman mesinnya cenderung lebih sedikit. Menurut pendapat saya, ketika dia berusaha lebih keras, dia mendapati dirinya dalam kesulitan sehingga dia melakukan kesalahan itu.”
Melandri juga punya pendapat jelas soal ban.. “Dari pertengahan balapan dan seterusnya, ban soft lebih baik daripada ban medium, tetapi ban tersebut agak mirip ham dan itu bergantung pada cara perawatannya. Ada banyak variasi, suhu, tekanan udara, dan lainnya.”
Melandri sangat menghormati Marco Bezzecchi, dia sangat suka cara balap Bez.. “Marco Bezzecchi berada dalam kondisi yang sangat buruk saat dibelakang lawan. Ketika dia berada di depan dia berada di zona nyaman dan tidak pernah kesulitan sementara Martin lebih menderita. Saya sangat menyukai gaya membalap Bezz: tidak pernah ada cacat, sepertinya dia menikmati. Dia membalap sangat ganas. Martin dan Bagnaia lebih ekstrim dengan motornya, Bezzecchi kurang terekspos tetapi semuanya tampak diperhitungkan. Di Ducati mereka selalu membawa barang-barang kecil namun tidak mudah bagi Pecco yang bisa dibilang sendirian, tanpa pasangan saat ini. Mereka juga bisa menghindari menghadirkan banyak fitur baru dan membuat Bagnaia lebih tenang di akhir musim,” pungkasnya..
