RiderTua.com – Aleix Espargaro membela saudaranya Pol setelah cedera panjang dan menempati posisi keenam dalam balapan Sprint di MotoGP Austria. Cedera serius dan lamanya absen dari paddock MotoGP membuat ‘comeback’nya Pol Espargaro ke puncak banyak yang meragukan. Setelah crash di Portimao, dia menghabiskan masa penyembuhan yang cukup lama dan sulit, kehilangan berat badan, dan terpaksa hanya makan cairan. Di GP Silverstone dia kembali menunggangi KTM RC16, di Austria dia meraih posisi ke-6 di balapan Sprint yang mengingatkan kita bahwa bakatnya tidak pudar.
Banyak yang percaya dia akan pensiun dan musim 2023 akan menjadi musim terakhirnya di MotoGP. Rumor yang membuat sang kakak, Aleix, yang antusias meraih posisi keenam Red Bull Ring, kesal, setelah Pol terpaksa absen selama empat bulan. Bahkan tak bisa berlatih dengan sepeda motor, dan membatasi aktivitas fisik. Meski memiliki kontrak hingga akhir 2024, ada pembicaraan tentang kemungkinan keluar lebih awal dari tim Tech3 untuk menjalani tugas baru sebagai tes rider KTM dan memberikan tempatnya untuk Pedro Acosta.

Pol Espargaro sendiri membantah akan berpisah lebih awal dengan MotoGP di akhir tahun. Dia mengklarifikasi bahwa dia sendiri yang akan mengambil keputusan untuk mundur, jika fisiknya tidak memungkinkannya untuk bisa bertarung di level tertinggi. Hingga hal ini terjadi, dia tidak akan melepaskan tempatnya saat ini di tim milik Herve Poncharal. Saudaranya Aleix membelanya dengan semangat selama akhir pekan di GPAustria. “Banyak orang di paddock lupa siapa Pol, apa yang telah diraihnya, apa yang telah dilakukannya untuk merek ini, dan ini membuat saya sangat marah” ungkap pembalap bernomor #41 itu.
Aleix ingat bahwa adik laki-lakinya hampir duduk di kursi roda dan dia tidak bisa makan atau berjalan selama sebulan. Setelah melakukan rehabilitasi yang intensif dia kembalai membalap dan mampu menyelesaikan balapan dengan finis di urutan keenam pada Grand Prix keduanya pada hari Sabtu, dengan hampir tidak ada pengalaman mengendarai motornya dibanding rekan setimnya. Mengenai dilema yang dihadapi KTM, dalam upaya memberi jalan bagi Pedro Acosta di MotoGP, Aleix tidak menyembunyikan bahwa para pembalap tim KTM itu dalam situasi yang rumit (kursi panas) dan tetap menegaskan bahwa Pol masih punya kontrak dan selain kontrak menurutnya tidak ada pembalap lain yang lebih baik dari Pol (untuk menggantikannya)”…