RiderTua.com – Tidak terasa sudah hampir setahun sejak Suzuki meluncurkan S-Presso di Indonesia. Mobil kota ini dihadirkan sebagai salah satu produknya di segmennya, termasuk Ignis. Namun baru saja Suzuki mengumumkan penarikan terhadap S-Presso di India akibat potensi masalah pada tie rod. Tapi yang lebih mengkhawatirkan, model yang ditarik ini juga dijual di Indonesia.
Suzuki Umumkan Recall S-Presso Akibat Tie Rod Bermasalah
S-Presso menjadi city car kedua yang dihadirkan Suzuki di Tanah Air setelah Ignis, meski keduanya sama-sama didatangkan langsung dari India. Walau sebenarnya S-Presso dihadirkan sebagai pengganti dari Karimun Wagon R, LCGC mungil yang sudah tidak dijual lagi. Penjualannya juga cukup stabil sejauh ini.
Namun hampir setahun setelah dirilis, kabar buruk datang dari India dimana S-Presso dilaporkan akan mendapat recall. Maruti Suzuki mencatat setidaknya 87 ribu unit berpotensi mengalami masalah pada bagian tie rod. Bagian ini mempengaruhi handling dan kemampuan kemudi, dan kalau komponen tersebut bermasalah tentu akan sangat membahayakan.
Terus Dipantau
Walau belum ada laporan insiden yang berkaitan dengan masalah tersebut, Suzuki harus segera menanganinya sebelum terlambat. Model yang disebut bermasalah merupakan model S-Presso tanggal produksi 5 Juli 2021 sampai 15 Februari 2023. Nantinya konsumen akan diberitahu soal penarikan tersebut dan segera melakukan pengecekan atau perbaikan yang tidak dipungut biaya apapun.
Masalahnya, recall S-Presso ini berpotensi menjalar ke Indonesia, atau bahkan negara lainnya yang menjual model tersebut. Karena pertama kalai dirilis bulan Agustus 2022, maka modelnya berpotensi mengalami penarikan tersebut. Suzuki Indomobil Sales (SIS) nampaknya sudah mulai bersiap jika nanti harus menarik S-Presso di Indonesia.
Mungkin untuk sekarang belum ada pemberitahuan apapun soal potensi recall S-Presso secara global. Sebab hanya ada satu pabrik di India yang menangani produksi city car ini.
