RiderTua.com – Mobil listrik yang dijual di Indonesia semakin beragam modelnya, dari model entry level sampai kelas premium. Tapi kalau diperhatikan, jumlah mobil jenis ini yang beredar di sejumlah wilayah masih sangat minim. Sementara itu populasi mobil listrik di Thailand terus bertambah tiap bulannya. Rupanya penerapan insentif yang diberlakukan disana berbeda dengan Indonesia.
Penjualan mobil listrik sejauh ini masih cukup bagus, walau angka penjualannya tidak terlalu seberapa. Ini disebabkan karena terbatasnya pilihan yang disediakan, dimana kebanyakan model EV yang dijual berupa mobil mewah. Belum lagi subsidi mobil listrik yang hanya berlaku untuk mobil rakitan lokal saja.
Tentunya ini cukup mengkhawatirkan, sebab targetnya penjualan kendaraan listrik harus mencapai jutaan unit dalam beberapa tahun ke depan. Kalau kondisinya dibiarkan, ini akan membuat elektrifikasi berjalan tidak sesuai dengan ekspetasi. Mungkin penerapan subsidi di Indonesia bisa mencontoh insentif yang diberlakukan di Thailand.
Di negara ini, mobil listrik mendapatkan insentif, tidak peduli itu model rakitan lokal atau CBU. Memang insentif ini hanya berlaku selama periode tertentu, dan setelahnya produsen harus merakit mobilnya sendiri. Jika semuanya berjalan lancar, maka untuk beberapa tahun ke depan akan menyaksikan peningkatan penjualan mobil ramah lingkungan secara signifikan.
Mungkin penerapan insentif semacam ini bisa saja diterapkan di Indonesia. Namun terkadang mobil rakitan lokal yang paling dipentingkan daripada mobil impor, padahal mobil jenis apapun dapat menyumbangkan penjualan secara keseluruhan. Apalagi kalau modelnya sesuai dengan permintaan pasar, tapi kalau diimpor otomatis tidak bisa mendapat subsidi.
Memang agak terlambat untuk dapat merevisinya dengan subsidi yang diberlakukan saat ini. Sehingga mobil rakitan lokal yang paling diuntungkan, walau baru ada dua model yang diproduksi.
RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…
RiderTua.com - Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…
RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…
RiderTua.com - Performa Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif dan permasalahannya tetap sama. Taka Nakagami adalah salah satu pembalap yang…
RiderTua.com - Meski meninggalkan tim pabrikan Honda, Marc Marquez menilai kepindahannya ke tim satelit Gresini merupakan sebuah langkah maju. Pada…
RiderTua.com - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Ducati akan kehilangan salah satu pembalap MotoGP top mereka. Namun hal…
Leave a Comment