RiderTua.com – Penjualan mobil Daihatsu secara keseluruhan mungkin belum dapat mengungguli Toyota di Indonesia. Tapi secara keseluruhan, mobil LCGC 7-seater unggulannya, yaitu Sigra, masih menjadi yang teratas. Bulan Juni lalu, Daihatsu Sigra mampu terjual sebanyak 5,3 ribu unit. Hasil tersebut membuatnya unggul dari model lainnya seperti Honda Brio hingga Toyota Avanza.
Baca juga: Wuling Buka Suara Soal Merosotnya Penjualan Air EV
Daihatsu Sigra Ungguli Brio dan Avanza
Sebenarnya Sigra yang terus memuncaki penjualan mobil di Tanah Air bukanlah sesuatu yang baru. Sebab model ini sudah berkali-kali menempati posisi teratas penjualan, walau sempat disalip beberapa kali oleh model lainnya. Tapi pada bulan lalu, Sigra dapat mempertahankan posisinya sejauh ini.
Honda Brio harus puas menempati posisi kedua, begitupun dengan Toyota Kijang Innova di posisi ketiga. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di dalam daftar ini:
- Daihatsu Sigra: 5.358 unit
- Honda Brio: 5.303 unit
- Toyota Kijang Innova: 4.381 unit
- Toyota Avanza: 4.239 unit
- Calya: 4.096 unit
- Suzuki Carry Pick-up: 3.915 unit
- Daihatsu Gran Max: 3.710 unit
- Daihatsu Ayla: 2.795 unit
- Mitsubishi Xpander (dan Cross): 2.639 unit
- Daihatsu Terios: 2.440 unit
- Honda WR-V: 2.341 unit
- Honda BR-V: 2.020 unit
- Toyota Veloz: 1.924 unit
- Suzuki XL-7: 1.777 unit
- Toyota Rush: 1.736 unit
- Toyota Agya: 1.633 unit
- Raize: 1.571 unit
- Toyota Yaris Cross: 1.332 unit
- Daihatsu Xenia: 1.260 unit
- Honda HR-V: 1.206 unit
Selisih Tipis
Kalau diperhatikan, ada selisih yang cukup tipis antara hasil yang didapat Sigra dengan Brio. Memang keduanya masih bersaing cukup sengit, tidak peduli itu model LCGC atau city car. Apalagi Brio sudah lama menjadi lawan yang cukup tangguh bagi Daihatsu-Toyota, mengingat model ini menjadi satu-satunya model di kelasnya yang bukan dari kedua produsen tersebut.
Seluruh peringkat 20 besar nampaknya kini diisi oleh merek asal Jepang, sementara merek lainnya tidak terlihat. Bahkan dengan hasil yang cukup bagus masih belum dapat mengungguli model lainnya yang dapat terjual lebih laris. Itupun didukung dengan kondisi pasar sejauh ini.
