RiderTua.com – Apakah Honda akan menerima hak istimewa (konsesi) agar persaingan seru kembali?.. Ketika tim tidak kompetitif dan jauh tertinggal, mulai 2016 diberi bantuan berupa kelonggaran regulasi berupa konsesi. Seperti alokasi mesin, jumlah tes dan bisa merubah mesin dan seterusnya. Hak istimewa ini biasanya diberikan kepada pabrikan “pemula” yang baru bergabung di MotoGP yang sulit untuk menang atau podium. Namun saat ini Honda menderita dibanding lawan terutama tim Eropa. Apakah Honda mau menerima hak konsesi jika semua tim menyetujui? meskipun Honda tidak memenuhi syarat karena paling tidak sekali, masih bisa podium. Namun jika konsesi itu diterima, risikonya nama besar Honda akan jatuh atau gengsi-nya runtuh..
Sama seperti Honda, pabrikan Jepang lain juga kesulitan bersaing saat ini. Bahkan pembalapnya harus sabar menunggu peningakatn power yang sering dikeluhkan mulai beberapa musim lalu. Ketika lawan semakin cepat dan cepat di trek lurus, Yamaha hanya bisa mengimbanginya dengan kecepatan menikung (cornering speed). Masalah baru datang ketika tim lawan mampu sedikit memperbaiki kelemahan di tikungan. Bahkan kecepatan menikung Yamaha M1 hilang, membuat penderitaan tim garputala itu semakin lengkap musim ini. Secara materi motor Yamaha memang jarang jatuh dibanding pembalap Honda yang banyak mengalami cedera akibat crash. Jika sering cedera pembalap juga tidak akan konpetitif lagi, bahkan ada rumor Marquez juga akan meninggalkan Honda.